Penyaluran KUR Bank BRI Capai Rp252,38 Triliun Sepanjang 2022

Bank BRI telah membukukan nilai penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp252,38 triliun sepanjang 2022.

Para nasabah harus mengerti betul risiko-risiko yang terjadi jika lengah dalam menggunakan layanan perbankan. Foto: BTN

apahabar.com, JAKARTA – Bank BRI telah membukukan nilai penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp252,38 triliun sepanjang 2022.

Penyaluran tersebut diberikan kepada 6,5 juta debitur dengan mayoritas disalurkan kepada sektor produksi. BRI juga berhasil menjaga kualitas KUR yang disalurkan dengan nilai NPL KUR pada akhir Desember 2022 sebesar 0,83 persen.

“Hal itu berkat keberadaan BRISPOT, BRI saat ini mampu mencairkan KUR sebesar Rp1 triliun per harinya”, ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari yang dikutip, Jumat (24/3).

Baca Juga: Sah! BRI Tetapkan Dividen Hingga 85 Persen dari Laba Bersih

Pemerintah telah menetapkan alokasi program KUR sebesar Rp450 triliun yang diberikan melalui perbankan untuk tahun 2023.

Sebanyak Rp270 triliun alokasi untuk program KUR disalurkan melalui Bank BRI. Selain itu, selama bulan Maret 2023, Bank BRI telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp12 triliun.

Oleh Karena itu Bank BRI menyediakan aplikasi BRISPOT untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses kebutuhan pemodalan usaha.

“Melalui BRISPOT, BRI dapat terus memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak terhadap produktivitas 27 ribu mantri BRI,” kata Supari.

Baca Juga: BRI Raup Laba Rp51,4 Triliun, Begini Respons Erick Thohir

BRI juga telah menyiapkan strategi untuk menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan. Di antaranya melalui optimalisasi success rate restruk.

Kemudiam monitoring secara berkala penyaluran KUR, serta menggunakan dataanalytic untuk memperkuat proses credit underwriting.

“Hal tersebut tak lain untuk mendorong momentum pertumbuhan perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.