Info Kesehatan

Penularan Sifilis Meningkat Drastis, Kenali Cara Mencegahnya!

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui akun Instagram mengumumkan terjadi peningkatan kasus penyakit sifilis sampai dengan 70 persen dalam 5 tahun terakhir

Ilustrasi penyakit menular sifilis. Foto: Kumparan.

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui akun Instagram mengumumkan terjadi peningkatan kasus penyakit sifilis sampai dengan 70 persen dalam 5 tahun terakhir.

Peningkatan tersebut mencapai 12 ribu kasus yang menjangkit mulai dari kalangan anak-anak sampai dengan ibu hamil. dari 1,2 juta ibu hamil sebanyak 5.590 pisitif mengalami sifilis.

Melansir laman Kemenkes, sifilis atau penyakit raja singa merupakan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri.

Penyakit itu diawali dengan adanya luka yang tidak nyeri, biasanya pada alat kelamin, rektum atau mulut.

Baca Juga: Iritasi sampai Heat Stroke, Deretan Penyakit akibat Cuaca Ekstrem

Penularan Sifilis Melalui Seks Oral

Sifilis dapat menular melalui kontak dengan luka orang yang terinfeksi selama aktivitas seksual. Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet pada kulit atau selaput lendir.

Salah satu penyebaran penyakit sifilis yang paling sering terjadi adalah melalui hubungan intim, terutama melalui kegiatan seks oral.

National Health Services (NHS) secara khusus menerangkan kalau seks oral atau aktivitas seksual dengan menggunakan mulut dan lidah rentan menularkan sifilis.

Baca Juga: Geger! Kasus Bayi Terjangkit Sifilis di Kanada, Apa Penyebabnya?

Gejala dan Pencegahan Sifilis

Perlu dilakukan diagnosa terlebih dahulu untuk memastikan adanya sifilis di dalam tubuh. Setelah diagnosa dan diketahui positif mengalami sifilis penyembuhan dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik berdasarkan resep dokter.

Jika dibiarkan, sifilis dapat menimbulkan kerusakan pada jantung, otak atau organ lain yang cukup fatal hingga mengancam jiwa.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril mengungkapkan pasangan yang sudah menikah agar setia dengan pasangannya untuk menghindari sex yang beresiko.

Baca Juga: Waspada! Penyakit TBC Bisa Kambuh karena Hal Ini

Jika memutuskan untuk mengganti pasangan maka risiko penyebaran penyakit sifilis akan semakin besar.  

Bagi yang belum menikah agar menggunakan pengaman untuk menghindari hal-hal yang dapat beresiko untuk kesehatan dan pertumbuhan mental.