apahabar.com, JAKARTA –Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Idul Fitri 2023.
Jumlah tersebut lebih tinggi 8,23 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penyediaan uang tunai merupakan bentuk komitmen BI dalam pemenuhan kebutuhan rupiah yang menjadi tradisi masyarakat di momen lebaran.
“Kita sudah melakukan berbagai pemetaan termasuk apa yang akan dilakukan oleh perbankan maupun yang dilakukan oleh Bank Indonesia,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang, Marlison Hakim dalam Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2023, Senin (20/3).
Selain itu, BI juga menyiapkan kantor layanan yang terletak pada 5066 titik di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tok! Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen
Peningkatan jumlah kantor layanan perbankan sebagai tanda adanya pertumbuhan mobilitas masyarakat di sejumlah daerah di Tanah Air.
“Terpenting bahwa tahun ini kami telah mengimplementasikan secara nasional layanan BI secara wholesale melalui perbankan dan hal bekerja sama dengan Perbarindo dan Aprindo,” jelasnya.
Selain itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan penukaran uang, BI telah menyiapkan layanan kas keliling. Rencannya layanan kas keliling akan disiapkan khusus untuk wilayah Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi).
Kas keliling akan tersedia di seluruh wilayah Jakarta, termasuk juga di Kepulauan Seribu. BI berencana menempatkan 599 layanan kas keliling untuk Jakarta yang bekerja sama dengan 55 perbankan di Indonesia.
Baca Juga: Bank Indonesia Akui Krisis Finansial di Amerika Sebabkan Rupiah Anjok
Sejumlah kas keliling juga tersedia pada lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat, seperti terminal dan pasar. Termasuk menghidupkan kembali layanan kas keliling di Rest Area Km 57.
“Pada beberapa daerah kita juga mengadakan kegiatan kas keliling susur sungai yang tersedia di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah hingga Sumatera Selatan,” jelasnya.
Kas keliling susur sungai disediakan dengan tujuan menjangkau kebutuhan masyarakat pedalaman dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk penukaran uang.
Bank Indonesia juga melaksanakan program BI Peduli Mudik, yaitu penukaran di rest area jalan tol di Jawa, Lampung, dan Palembang. Ditambah dengan penukaran di jalur penyeberangan, seperti di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.