apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan melakukan penandatanganan perjanjian operasional pemanfaatan aset SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) bersama pemerintah kabupaten Tanah Laut, Senin (1/3).
Komitmen ini dibuat sebagai pelayanan pemenuhan jaringan air bersih bagi masyarakat regional Banjarbakula, khususnya di wilayah Tanah Laut.
“Guna memenuhi layanan air bersih kepada masyarakat pada daerah yang airnya sulit dijangkau oleh jaringan perpipaan,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Syaiful Azhari di Command Center Banjarbaru.
Pengoperasian SPAM Banjarbakula di wilayah Tala dibangun dengan alokasi dari berbagai sumber di antaranya melalui pendanaan APBD provinsi, kabupaten, serta pembiayaan anggaran dari program nasional Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Pembangunannya juga bersinergi dengan Balai Prasarana Permukiman Kalsel dan Balai Wilayah Sungai Kalsel Kementerian PUPR.
“Akses yang sudah dibangun agar segera dapat difungsikan dan dilakukan kerjasama pengoperasionalnya,” imbuhnya
Terpisah, Sekretaris Daerah Tala, Dahnial Kifli mengatakan melalui MoU ini diharapkan dapat memaksimalkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Pemkab Tala, ujarnya, mengalokasikan dana untuk membangun jaringan pipa distribusi, jaringan layanan, serta sambungan rumah di regional Banjarbakula wilayah Tala. Khususnya pada kecamatan Bati-bati, Tambang Ulang, Kurau dan Bumi Makmur.
“Kami berharap SPAM regional Banjarbakula dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” harapnya
Perjanjian kerja sama ini sudah beberapa kali dilakukan dan terus diperpanjang sampai tahun anggaran 2021 berjalan. Terlebih pasca banjir, kebutuhan air bersih tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak musibah.
Kepala Balai Pengelolaan Air Minum Banjarbakula, Nazaruddin Alhaida menambahkan, operasional SPAM tahap pertama akan dilakukan pada daerah Kurau dan Bati-Bati. Dua kecamatan tersebut akan mendapat aset berupa tandon air, pompa penekan serta dukungan pasokan daya listrik PLN.
“Sehingga layanan air bersih pada daerah yang sulit dijangkau dapat segera tersalurkan. Ke depan akan dilanjutkan di kabupaten Barito Kuala dan kota Banjarmasin,” tambahnya
Turut hadir dalam kegiatan ini mewakili Kepala Dinas PUPR Kalsel, Kepala Bidang Cipta Karya, Agung Dewanto.