Penuh Drama, Jorge Martin Juara MotoGP Jepang

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin berhasil menjadi pemenang pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (1/10) siang.

Rider Pramac Racing, Jorge Martin. (foto: x/@88jorgemartin)

apahabar.com, JAKARTA - Pembalap Pramac Racing Jorge Martin berhasil menjadi pemenang pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (1/10) siang.

Kemenangan ini dipenuhi dengan drama. Pasalnya, rider asal Spanyol itu menjadi juara setelah bendera merah dikibarkan di putaran ke 13 karena hujan deras. 

Keberhasilan itu membuatnya unggul dari pembalap Ducati Francesco Bagnaia, dan rider Repsol Honda Marc Marquez yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Jatuh, Marco Bezzecchi Juara MotoGP India

Sebelum balapan dimulai, Sirkuit Motegi sudah diguyur hujan yang membuat lomba sempat mengalami penundaan.

Namun, itu membuat balapan berjalan menarik. Buktinya selepas start rider Aprilia Racing Maverick Vinales terjatuh setelah berkontak dengan Johann Zarco di tikungan pertama.

Di penghujung lap pertama, semua pembalap masuk ke pit guna mengganti ban basah karena hujan mulai besar, kecuali Michele Pirro, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Cal Crutchlow and Stefan Bradl.

Usai kembali ke lintasan, Martin yang sempat memimpin balapan melebar di tikungan ketiga yang membuat kehilangan banyak posisi.

Baca Juga: Asapi Dua Murid Valentino Rossi, Jorge Martin Juara MotoGP San Marino

Namun, ia berhasil memperbaiki posisinya dengan menyalip sejumlah pembalap, termasuk Francesco Bagnaia, Marc Marquez, hingga Aleix Espargaro yang sempat berada di depan.

Martin pun kembali memimpin balapan di lap 9, dan unggul lebih dari satu detik dengan Bagnaia.

Di lap ke 12, hujan semakin deras saat Martin meninggalkan Bagnaia di belakang dengan selisih 1,5 detik.

Sedangkan situasi trek yang sudah tidak bersahabat membuat para pembalap meminta bendera merah dikibarkan. Namun, itu baru dilakukan ketika Johann Zarco terjatuh di lap ke-13.   

Baca Juga: Diwarnai Insiden Mengerikan, Aleix Espargaro Juarai MotoGP Catalunya

Setelah tertunda lebih dari 20 menit, para pembalap keluar dari pit untuk memulai balapan. 

Namun saat sedang melakukan pemanasan, bendera merah kembali berkibar dikarenakan situasi trek yang sudah tidak memungkinan untuk menjalani balapan.

Dengan begitu balapan dinyatakan selesai, dan Martin menjadi juara di GP Jepang mengungguli Bagnaia dan Marquez yang harus puas di podium kedua dan ketiga.

Hasil ini sekaligus membuat Martin semakin menempel ketat posisi Bagnaia di puncak klasemen sementara pembalap musim ini.

Pasalnya, rider berusia 25 tahun itu sekarang telah mengumpulkan 316 poin, dan tinggal berselisih tiga angka dari juara dunia MotoGP bertahan tersebut.