Tips Investasi

Pentingnya Tujuan Sebelum Memutuskan Memulai Investasi

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat, Achmad Dirgantara mengungkap setiap calon investor perlu menetapkan tujuan sebelum memutuskan untuk berinve

Ilustrasi investasi. Foto: Shutterstock

apahabar.com, BANDUNG - Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat, Achmad Dirgantara mengungkap setiap calon investor perlu menetapkan tujuan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Tujuan investasi tersebut dapat dipatok dengan jangka waktu beragam. Mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang. Misalnya perencanaan keuangan untuk pernikahan, membangun rumah, biaya sekolah anak, perjalanan wisata, dan sebagainya.

"Jika sudah menetapkan sebuah tujuan, maka akan terpikirkan kalau menabung saja tidak akan cukup untuk mencapainya. Makanya, mereka akan mulai berpikir untuk berinvestasi," kata Achmad kepada apahabar.com, dikutip Senin (22/1).

Baca Juga: Investasi Bisa Dimulai dari Menyisihkan Penghasilan, Simak Tipsnya

Sebagai calon investor, kata Achmad, perlu memilah atau mengelompokkan tujuan keuangan berdasarkan jangka waktu. Dengan begitu dapat menyesuaikan investasi kita dengan kebutuhan finansial di masa yang akan datang.

Selain itu, investasi yang terukur juga akan menghindarkan kita dari berutang dan lebih siap menghadapi situasi yang tak terduga di masa depan. Kemudian, investasi memiliki beragam jenis instrumen yang berbeda-beda.

"Oleh karena itu, kita bisa menyesuaikan instrumen apa yang akan kita pilih dengan kemampuan finansial masing-masing karena setiap instrumen membutuhkan modal yang berbeda-beda, mulai dari puluhan ribu sampai dengan ratusan juta rupiah," jelasnya.

Baca Juga: Investasi Sektor ESDM 2023 Tembus USD 30,3 Miliar

Pada akhirnya salah satu alasan untuk berinvestasi adalah untuk mencapai financial freedom, yaitu kondisi di mana kita tidak perlu lagi khawatir terkait biaya hidup kita di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

"Dengan mencapai financial freedom kita juga akan memiliki dana lebih untuk membantu orang lain karena kebutuhan hidup kita telah tercukupi. Tentunya hal ini akan tercapai apabila investasi yang kita lakukan dapat dikelola dengan baik," kata Achmad.

Investasi itu penting untuk masa depan dan tidak hanya sekadar mengikuti tren. Dengan berinvestasi berarti kita dapat memahami seluruh risiko, jenis instrumennya, serta tujuan investasi.

"Selain itu, jangan lupa untuk mendiversifikasi aset dan terus melakukan evaluasi secara berkala terhadap aset investasi kita," jelasnya.

Baca Juga: OIKN Berkomitmen Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif

Akan tetapi, perlu diingat bahwa sebelum melakukan investasi harus memastikan kesehatan finansial terlebih dahulu.

Termasuk memastikan juga tidak mengorbankan kebutuhan utama, dan pastikan pula tabungan dana darurat serta alokasi untuk proteksi sudah disiapkan.