Pentingnya Power House di Kebun Raya Banua

Badan Riset dan Inovasi (BRIN) RI berkunjung ke Kebun Raya Banua, di Kegubernuran Kalsel, Banjarbaru, Senin (29/4).

Wakil Kepala BRIN RI, Amarulla Octavian, menanam pohon ulin di Kebun Raya Banua. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan Kebun Raya Banua dalam kunjungan ke Kalimantan Selatan, Senin (29/4).

Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian, Deputi Bidang Pemanfaatan Inovasi dan Riset BRIN, R Hendran, serta Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Muhammad Amin.

Lantas dalam diskusi di Ruang Rapat Pangeran Muhammad Noor, diperoleh beberapa masukan. Salah satunya keberadaan power house untuk keberlangsungan Kebun Raya Banua

"Belum satu pun kebun raya di Indonesia yang terintegrasi sistem teknologi terbarukan. Ini menjadi masukan yang baik untuk pengembangan," jelas Hendrian.

Sementara Amarulla Octavian menginginkan Kebun Raya Banua bisa menjadi role model internasional dengan berbagai inovasi.

"Bisa melalui pengelolaan pendeteksi jenis pohon dan perawatan, termasuk penyiraman yang terintegrasi dengan Artificial Intelligence (AI). Kami akan memberikan bantuan sistem AI, tetapi secara bertahap dan perlu waktu riset," tuturnya.

Di sisi lain, BRIN memberi masukan agar dilakukan pengamanan spesies terhadap pengunjung. Dengan demikian, pengunjung tidak bisa memetik dan mengambil bibit seenaknya dari Kebun Raya Banua.

"Kami berterima kasih atas kunjungan BRIN yang banyak memberikan masukan, termasuk soal power house," sahut Adilla Redha Yanti selaku Plt Kepala Kebun Raya Banua.

Kebun Raya raya Banua merupakan salah satu bentuk reklamasi lahan yang sebelumnya adalah eks pertambangan intan tradisional. 

Bahkan Kebun Raya Banua mendapat penghargaan terbaik kedua yang diserahkan Megawati Soekarno Putri selaku Dewan Pembina BRIN dalam perayaan HUT Kebun Raya Bogor di Jawa Barat.

Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi BRIN sebagai pembina pembangunan kebun raya kepada pengelola kebun raya di daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan konsistensi.