Penjualan MAB Dinilai Bagus, Pemerintah Terus Kembangkan Mobil Listrik

Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menilai penjualan Mobil Anak Bangsa (MAB) cukup baik.

Pemerintah Indonesia bakal terus mengembangkan mobil listrik, mengingat penjualan MAB cukup baik. (Foto: apahabar.com/DF)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menilai penjualan Mobil Anak Bangsa (MAB) cukup baik. Hal itu terbukti dari banyaknya pembelian berulang (repeat order).

"Kalau kita lihat dari grafik (penjualan), ada kenaikan permintaan yang sangat menjanjikan," ucapnya kepada apahabar di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (31/10).

Malahan, Moeldoko menyebut, ada sebuah perusahaan luar negeri yang ingin bekerja sama dengan MAB.

Berkaca dari hal tersebut, Ketua Staf Presiden ini mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia terus berupaya mengembangkan mobil listrik. Salah satunya, dengan menetapkan payung hukum yang kuat.

Baca Juga: Ingin Miliki Mobil All New Ertiga Hybrid? Intip Biaya Kepemilikan dan Perawatannya

Ada beberapa beleid yang mengatur soal mobil listrik. Di antaranya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2019.

"Kedua, ada juga Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022," bebernya.

Moeldoko memaparkan bahwa presiden, melalui instrumen tersebut, menekankan peran dari lembaga pusat maupun daerah untuk melakukan transisi menuju kendaraan listrik.

Lebih lanjut, Moeldoko menyampaikan rencana bahwasanya MAB kemungkinan bakal dioperasikan secara massal. Entah itu dalam bentuk bus listrik, truk listrik, juga Metropod -- angkutan kota yang memuat sembilan orang.