apahabar.com, JAKARTA - Sebagai sarana pendukung kegiatan perekonomian di Indonesia, truk dan bus menjadi kendaraan niaga yang dibutuhkan oleh pasar. Hino, sebagai merek yang dikenal sebagai pemain di lini tersebut, mencatatkan penjualan yang positif.
Tren tersebut terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Mei 2023, secara wholesales.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, Hino mencapai penjualan hingga total 11.541 unit, atau ada peningkatan sebesar 22 persen jika dibandingkan secara year-on-year (yoy). Untuk diketahui, penjualan Hino tahun lalu pada periode yang lalu mencapai angka 9.526 unit.
Di sektor bus kategori 5-10 ton Gross Vehicle Weight (GVW), ada seri Hino 115SDB di yang menjadi sasis bus terlaris, dengan perolehan hingga 326 unit.
Lalu, ada bus Hino RM 280 STD - Euro 4, di kategori GVW 10-24 ton, yang terjual hingga 113 unit.
Selanjutnya, untuk kategori Truck dengan GVW 5-10 ton, diunggulkan oleh Truk Hino Dutro Mixer 136 HDX, dengan peroleh penjualan sebanyak 2.286 unit pada periode tersebut.
Untuk kategori truck dengan GVW 10-24 ton, diungguli oleh Hino Ranger Cargo 260 JP, dengan jumlah penjualan sebanyak 174 unit.
Terakhir, ada truck dengan kategori >24 ton, yang ditorehkan oleh Truk Hino Ranger Dump FM 280 JD, dengan perolehan penjualan sebesar 3.537 unit.
Baru-baru ini, Hino juga telah mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk bus dan truk miliknya, dengan nilai lebih dari 40 persen untuk 10 tipe.
Bahkan, capaian tersebut membuat Hino menjadi merek kendaraan niaga pertama yang meraih TKDN.
Ke-10 produk itu ialah varian Hino 300 - 115 SD, Hino 300 - 136 MDL, Hino 300 - 136 HD, Hino 300 - 136 HDX, Hino 300/Microbus 115 SDB, Hino 300/Microbus 115 SDBL.
Selain itu, ada juga tipe Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD.
Ke depannya, Hino akan menambah setidaknya tiga tipe lainnya, yang akan menyusul untuk mendapatkan sertifikasi TKDN.