Penangkapan Terduga Teroris

Penjual Susu Kedelai Sukoharjo Ditangkap Densus 88 Selepas Subuh

Densus 88 kembali melakukan operasi subuh. Mereka meringkus penjual susu kedelai, Kamis (25/1).

Penggeledahan dirumah tersangka terduga teroris di Sukoharjo. Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, SUKOHARJO - Densus 88 kembali melakukan operasi subuh. Mereka meringkus penjual susu kedelai, Kamis (25/1).

Penjual susu kedelai itu berinisial N. Asal Dusun Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia diamankan Densus 88 selepas subuh.

Menurut kesaksian warga sekitar Ihsan (27), N dikenal sebagai orang biasa. Hanya penjual susu kedelai.

"Itu produksi sendiri di rumah. Tiap hari bikin susu kedelai, kemudian kalau siang nyari rumput sama tani. Kegiatannya normal, tiap hari saya tau, dia juga ternak kambing," terangnya.

Dalam bermasyarakat, N tidak ada aktivitas yang mencurigakan. "Setiap hari biasanya ke masjid, salatnya 5 waktu. Sering kumpul RT juga," sambungnya.

Sementara itu Kepala Dusun Plumbon Wetan Dwi Marwianto memberi keterangan. Rumah N terduga teroris digeledah Densus 88 usai dilakukan penangkapan.

"Yang bersangkutan terkait dengan jaringan teroris. Habis subuh yang bersangkutan dijemput. Kemudian ini tadi ada penggeledahan dimulai jam 12.30," jelasnya.

Dalam penggeledahan itu, Densus mendapatkan beberapa bukti. "Setahu saya cuma ditemukan buku, hp, 4 anak panah sama busur panah," bebernya.

Marwianto mengaku kaget atas penangkapan itu. Karena, selama ini menurutnya tak ada yang mencurigakan.

"Terkejut juga, setau saya biasa aja, baru kali ini juga ada penangkapan," pungkasnya.