Penjelasan Polisi Perihal Temuan Mayat di Sungai Rantau Badauh Batola

Sempat menggegerkan masyarakat, polisi menjelaskan perihal temuan mayat yang mengapung di sungai Desa Pindahan Baru, Kecamatan Rantau Badauh, Barito Kuala

Lokasi penemuan mayat di sungai Desa Pindahan Baru, Kecamatan Rantau Badauh, Jumat (22/12). Foto: Relawan Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Sempat menggegerkan masyarakat, polisi menjelaskan perihal temuan mayat yang mengapung di sungai Desa Pindahan Baru, Kecamatan Rantau Badauh, Barito Kuala (Batola), Jumat (22/12).

Jenazah korban bernama Muhammad Ahmadi (25) itu ditemukan warga sekitar pukul 07.00 Wita. 

Warga RT 006 Desa Pindahan Baru tersebut ditemukan dalam kondisi tertelungkup, serta hanya mengenakan celana pendek.

Setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, mayat dievakuasi ke Puskesmas Rantau Badauh untuk dilakukan visum fisik luar.

Baca Juga: Geger Temuan Mayat Mengapung di Sungai Rantau Badauh Batola

Adapun identifikasi dilakukan KBO Sat Reskrim Polres Batola bersama Kanit Pidum sekitar pukul 10.00 Wita.

"Berdasarkan visum fisik luar, tak ditemukan tanda luka akibat kekerasan benda tajam maupun benda tumpul," papar Kapolres Batola melalui PS Kasi Humas Iptu Ma'rum.

Dokter di Puskesmas Rantau Badauh juga menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat tenggelam.

"Selanjutnya kedua orang tua korban meminta untuk tidak dilakukan autopsi. Keluarga ikhlas menerima kejadian, sehingga jenazah langsung dikebumikan," pungkas Ma'rum.