Kalsel

Penjabat Sekdakab Balangan Kunjungi Posko Utama Bencana

apahabar.com, PARINGIN – Banjir yang sempat melanda Kabupaten Balangan sudah menunjukkan tanda normal. Berdasarkan laporan yang…

Oleh Syarif
Penjabat Sekdakab Balangan, Akhriani disela-sela kesibukannya menyempatkan diri mengecek kesiapan personel Posko Utama Penanganan Bencana Banjir di RTH Dispora setempat. Foto-Istimewa

apahabar.com, PARINGIN - Banjir yang sempat melanda Kabupaten Balangan sudah menunjukkan tanda normal. Berdasarkan laporan yang diperoleh dari BPBD Balangan, Sabtu (23/01) ketinggian air semakin turun.

Penjabat Sekdakab Balangan, Akhriani disela-sela kesibukannya menyempatkan diri mengecek kesiapan personel Posko Utama Penanganan Bencana Banjir di RTH Dispora setempat. Di kesempatan itu, Akhriani menyarankan kepada personel Posko untuk terus memantau perkembangan di lapangan korban terdampak banjir.

Disamping itu juga dia meminta agar kebutuhan logistik segera dikirimkan bagi para korban banjir di sejumlah desa tersebut.

"Alhamdulillah, bantuan untuk korban banjir sudah mereka salurkan, bahkan sampai kedaerah terpencil pun bantuan sudah mereka kirimkan menggunakan sepeda motor," ujarnya, kepada apahabar.com.

"Alhamdulillah juga, apa yang diharapkan BNPB pada saat rakoor terbatas, kita sudah bisa melaksanakan seperti pembuatan posko utama, pusat informasi dan penyediaan pusat pengumuman bantuan dari berbagai pihak," imbuhnya.

Penyediaan pusat pengumuman bantuan ini untuk transparansi, menurutnya, untuk keterbukaan agar public bisa tau bantuan apa aja yang diterima dan disalurkan ke mana saja.

Sementara, data korban banjir dari BPBD Balangan, di kecamatan Halong ada 933 KK dan 3.158 jiwa yang tersebar di 7 desa, kecamatan Juai ada 1.414 KK dan 4.613 jiwa tersebar 10 desa, Tebing Tinggi ada 836 KK dan 2.828 jiwa tersebar di 7 desa, Awayan ada 872 KK dan 3.091 jiwa tersebar di 6 desa, Paringin Selatan 650 KK dan 1.708 jiwa tersebar di 11 desa, Paringin ada 606 KK dan 1.545 jiwa tersebar di 9 desa dan kecamatan Lampihong ada 328 KK dan 1.058 jiwa tersebar di 11 desa.

Sedangkan untuk bantuan korban banjir yang masuk sesuai data di posko utama BPBD diantaranya dari Presiden RI sebanyak 1000 paket, bantuan dari Golkar Rp 32.950.000 dan sembako, Bank Kalsel Rp 10 juta, masyarakat Halong 20 plastik pakaian layak pakai, Camat Tebing Tinggi RP 1 juta, PT SIS Balangan mie instan 13 dos, air miniral 8 dos, 5 rak telor, beras 18 sak isi 5 Kg, minyak goring, teh 10 kotak, gula 17 kg. Ada 13 daftar penyumbang bantuan korban banjir, data lengkapnya ada di posko utama.