Tak Berkategori

Pengusaha Mengeluh Rumitnya Regulasi Industri Tembakau

apahabar.com, JAKARTA – Danang Girindrawardana melihat masih rumitnya kebijakan yang diatur pemerintah terhadap sektor industri. Utamanya,…

Tembakau. Foto-Sinarharapan.net

apahabar.com, JAKARTA - Danang Girindrawardana melihat masih rumitnya kebijakan yang diatur pemerintah terhadap sektor industri.

Utamanya, ujar Direktur Eksekutif Apindo ini, menyangkut dengan komoditas perkebunan seperti Industri HasilTembakau(IHT).

Dia menyebut, setiap produk perkebunan yang menghasilkan nilai ekonomi terhadap produk domesti bruto (PDB) maka semakin banyak regulasi. Sementara sebaliknya, jika tidak berkontribusi terhadap PDB justru sedikit aturan diberlakukan.

“Beberapa proses penyusunan kebijakan di sektor lain menganut pola mirip terjadi di IHT,” kata dia.

Dia mencontohkan, seperti terjadi di sawit dari hulu dan hilir ada sekitar 60 regulasi yang mengatur di dalamnya. Pun tak ketinggalan dengan industri rokok atau tembakauyang juga secara aturan tidak terhitung lagi berapa jumlahnya.

“Salah satu contoh sejak 2009, muncul pembatasan iklan, tidak boleh lagi sekarang beriklan rokok dan ini menjadi kecenderungan seluruh instansi pemerintah melarang sponsorsip mengajak iklan rokok,” jelas dia.

Dia pun menyayangkan masih adanya proses perkerdilan terhadap industri perkebunan yang masih terjadi. Apabila ini terus menerus dilakukan maka akan menghantam pelaku industri dan para petani tembakau di Indonesia.

“Bagaimana pemerintah melihat banyaknya regulasi yang menghantam industri ini, bagaimana proses regulasi ini menguntungkan pihak-pihak tidak hanya industri rokok termasuk teman-teman petani,” tandas dia.

Sumber: Liputan6.com
Editor: Syarif