Pengunjung Kerap Hilang Helm di Parkir RSUD Ansari Saleh Banjarmasin

Keluarga pasien mengeluhkan maraknya aksi pencurian helm di parkir RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.

Suasana Parkir RSUD Ansari Saleh Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Robby

apahabar.com, BANJARMASIN - Keluarga pasien mengeluhkan maraknya aksi pencurian helm di parkir RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.

Salah satunya seperti dialami Tri (45), warga Anjir Muara, Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Ia hanya bisa gigit jari setelah helm merek GM yang diletakkan di atas sepeda motor digondol maling, pada Minggu (9/10) malam.

Padahal helm tersebut baru saja dibeli sang anak beberapa bulan lalu.

“Itu helm anak saya, baru saja beli beberapa bulan lalu,” ucap Tri kepada apahabar.com, Senin (10/10) pagi.

Tak hanya Tri, nasib nahas juga pernah dialami Setia (18), warga Anjir Muara, Batola.

Ia terpaksa mengikhlaskan helm bogo kesayangannya. Apalagi helm itu juga baru dibelinya beberapa bulan lalu.

“Saya juga pernah kehilangan helm di sini. Kira-kira sekitar 6 bulan lalu kejadiannya,” katanya.

Ia pun kecewa lantaran pihak pengelola parkir RSUD Ansari Saleh Banjarmasin tidak bertanggung jawab.

“Padahal saya bayar parkir di sini, tetapi malah tidak aman,” pungkasnya.

Minim Penerangan-Nihil CCTV

Berdasarkan pantauan apahabar.com, Senin (10/10) pagi, hanya ada kurang lebih tiga buah alat penerangan di lokasi tersebut.

Di antaranya, yakni pada bagian depan, serta sisi kiri dan kanan.

Alhasil, sisi pojok tampak gelap ketika malam hari. Ditambah lagi rimbunnya pepohonan di sekitar tembok. 

Ironisnya, tidak ada kamera pengintai alias CCTV. 

"Di sini tidak ada CCTV, tapi aman saja," ungkap salah seorang perempuan penjaga loket parkir RSUD Ansari Saleh Banjarmasin. 

Soal dugaan pencurian helm, ia menyarankan agar pengunjung untuk menitipkannya di loket yang telah disediakan. 

"Kami sudah menyediakan loket penitipian helm, tapi berbayar," tutupnya.