apahabar.com, JAKARTA - Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara berharap PT Pertamina mengalirkan bantuan baju layak pakai di sejumlah posko pengungsian.
Sebab mayoritas pengungsi tak sempat membawa pakaian khawatir tersambar api yang menyala.
"Ya kalau saya bantuannya untuk ke Pertamina itu aja, yang penting ada bantuannya ya itu pakaian, makanan, soalnya kalau nggak ada pakaian mau salat gimana," kata Rizal kepada apahabar.com di RPTRA Rasela, Minggu (5/3).
Baca Juga: Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Susu Formula Balita
Hal senada juga dikeluhkan warga Tanah Merah Bawah lainnya, Atik yang berharap bantuan pakaian dalam untuk perempuan dan perlengkapan mandi.
"Ya seperti alat mandi, handuk gitu-gitu, celana dalam, bra mas," kata Atik.
Di sisi lain ia mengaku fasilitas air bersih telah memadai di sekitar posko sehingga hanya memerlukan perlengkapan mandi dan sejumlah pakaian dalam.
"Alhamdulillah ada sih, di situ juga ada air bersih, buat buang air, disitu kan WC," ujar Atik.
Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Pasrah Direlokasi!
Sebelumnya, kebakaran melanda pipa bensin milik PT Pertamina di Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Api tampak menyala dan asap membumbung tinggi ke langit di Utara Jakarta.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Administrasi Jakarta Utara menerima informasi sekitar pukul 20.11 WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kebakaran.
Dari informasi yang diterima apahabar.com, kebakaran terjadi sekira pukul 20.20 WIB. Salah satu warga Koja, Kiky (28) mengatakan kebakaran berawal dari bau gas menyengat yang tercium di sekitar rumahnya.
"Awalnya bau menyengat. Dari rumah kecium baunya," kata Kiky saat ditemui apahabar.com di dekat lokasi kebakaran.
Baca Juga: Ibu-Anak Tewas dalam Dekapan Nyala Api Depo Pertamina Plumpang
"Dari bau itu saya ngeri, langsung keluar rumah," sambungnya.
Adanya insiden kebakaran tersebut, tim Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Utara langsung meluncur melakukan pemadaman. Saat ini proses pemadaman pun masih berlangsung.
Menurut Gulkarmat Jakarta Utara pihaknya mengerahkan 19 unit mobil pemadam dan menerjunkan 90 personel untuk proses pemadaman.