apahabar.com, BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop UM) menyerahkan bantuan berupa wajan (penggorengan) kepada 60 orang pengrajin gula merah di Kecamatan Batulicin.
Pengrajin tersebut berasal dari Kelurahan Gunung Tinggi sebanyak 18 orang, Desa Segumbang 12 orang, Desa Kersik Putih 14 orang dan Desa Polewali Marajae 16 orang.
“Bantuan ini merupakan bagian dari program pengembangan kewirausahaan dan unggulan kompentitif pada Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya para pengrajin gula merah yang ada di Kecamatan Batulicin,” ujar Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Disnakertranskop UM Tanah Bumbu, Indra Warna, Kamis (21/11).
Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor, melalui Sekretaris Disnakertranskop UM, H. Muhammad Aini, mengatakan bantuan tersebut dalam rangka menunjang dan meningkatkan produktifitas bagi usaha pemula usaha mikro pengrajin gula merah di daerah.
“Pengusaha pemula tentu perlu adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai, guna membantu keberhasilan para pengrajin,” tuturnya.
Sekarang ini masih banyak para pengrajin gula merah yang masih menggunakan cara-cara lama (manual) yang kurang efektif dan efisien. Serta tidak ditunjangnya dengan peralatan mesin yang memadai, yang berakibat tidak mampu mengembangkan usaha mereka lebih jauh.
“Saya berharap dengan diberikannya bantuan peralatan produksi ini akan mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi usaha para pengrajin gula merah secara efektif dan efisien,” harapnya.
Sudian Noor juga berpesan kepada para pengrajin gula merah, agar menjaga dan merawat serta menggunakan bantuan yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga peralatan yang telah diberikan dapat berfungsi secara optimal, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi mereka.
“Gunakan dengan sebaik-baiknya untuk menambah nilai kesejahteraan kita,” tandasnya.
Baca Juga:Pengrajin Gula Merah di Tanbu Dapat Bantuan
Baca Juga:Pemerintah Perlu Perhatikan Teknologi Pengrajin Sasirangan
Reporter : Ahc21
Editor: Muhammad Bulkini