Penghuni Rusunawa Marunda Keluhkan Kesulitan Air Bersih

Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih sehingga mencatatkan

Truk tangki pembawa air bersih di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Apahabar.com/Ryan Suryadi

apahabar.com, JAKARTA - Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih sehingga mencatatkan sengkarut masalah yang perlu mendapat atensi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Sarjoko mengakui bahwa ketersediaan air bersih menjadi permasalahan penghuni Rusunawa Marunda yang disebabkan karena tersumbatnya suplai air bersih.

Baca Juga: DPRD DKI Minta Dishub Tuntaskan Sengkarut Bus Sekolah

Ia menilai suplai air dari PAM Jaya mencukupi meski sebenarnya bertentangan dengan kesaksian penghuni Rusunawa yang mengaku kekurangan air bersih.

"Kendalanya kan sekali lagi dari suplai. Kalau suplai itu kan domain-nya PAM Jaya. Kalau dari sisi internal. Dari pompa-pompa kita normal semua," kata Sarjoko, Kamis (16/2).

Sementara itu, permasalahan soal air bersih yang sulit didapat penghuni Rusunawa Marunda itu telah ditangani oleh PAM Jaya dengan mengirimkan mobil tangki. Akan tetapi, pengiriman air bersih dengan mobil tangki merupakan penyelesaian masalah jangka pendek.

Baca Juga: Pemprov DKI Libatkan Dua Kementerian Atasi Kemiskinan Ekstrem

"Untuk jangka panjang itu menunggu reservoir atau bak penampungan air ini selesai," ujarnya.

Baca Juga: DPRD DKI Masih Kaji Ulang Kebijakan Jalan Berbayar

Sementara, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengaku jika pembangunan bak penampung air komunal akan segera dibangun di sekitar Rusunawa Marunda untuk mengatasi permasalahan kesulitan air bersih.

"Sementara sampai pembangunan Reservoir komunal di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)," ujar Arief.