Tak Berkategori

Penghitungan Suara Terbaru KPU di Kalsel, 20 April: 01 (31,17%), 02 (68,83%)

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan penghitungan suara secara real count hasil Pemilihan…

Infografis-apahabar.com/Zulfikar

apahabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan penghitungan suara secara real count hasil Pemilihan Presiden 2019.

Untuk Kalsel, dikutip apahabar.com dari website KPU, sampai pukul 10.30 Wita, Sabtu (20/04/2018), sudah masuk penghitungan suara dari 423 tempat pemungutan suara (TPS) atau 3,21600% dari total TPS yang sebanyak 13.153 TPS.

Dari penghitungan suara sementara tersebut, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 33.533 suara atau 31,17%.

Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 51.975 suara atau 68,83%.

Adapun secara nasional hingga pukul 10.30 Wita, Sabtu (19/04/2019), sudah masuk penghitungan suara dari 37.757 TPS atau 4.64216% dari total TPS yang sebanyak 813.350 TPS.

Dari penghitungan suara sementara tersebut, pasangan nomor urut 01 mendapatkan 3.968.285 suara atau 54,89% dari total suara yang masuk.

Baca Juga:Penghitungan Suara Terbaru KPU di Kalsel, 19 April: 01 (24,52%), 02 (75,48%)

Sementara pasangan nomor urut 02 memperoleh 3.261.798 suara atau 45,11%.

Terkait sistem penghitungan (Situng) di situs KPU ini, sebelumnya Ketua KPU Arief Budiman, seperti dikutip dari detikcom menuturkan, hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan dimasukkan ke formulir C1.

Kemudian, formulir itu akan dimasukkan ke Situng oleh KPU kabupaten/kota untuk dipublikasikan.

“KPPS-KPPS sudah selesai menghitung, lalu memasukkan formulir C1, kemudian formulir C1 yang dikirim ke KPU kabupaten/kota, lalu di-scan masuk ke dalam server kita dan dipublikasikan, itu Situng,” ujar Arief.

Rekapitulasi akhir KPU secara nasional sendiri, rencananya akan keluar pada Rabu (22/5) nanti.

Baca Juga: Indo Barometer Siap Pertanggungjawabkan Hasil Quick Count

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin