Mudik 2023

Penggunaan Sepeda Motor Masih Jadi Pilihan Masyarakat Saat Mudik Lebaran

Penggunaan sepeda motor saat mudik lebaran masih menjadi pilihan para pemudik, karena keterbatasan biaya dan minimnya layanan transportasi umum.

Foto Istimewa

apahabar.com, JAKARTA - Penggunaan sepeda motor saat momen mudik lebaran masih menjadi pilihan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Hal ini karena keterbatasan biaya dan minimnya layanan transportasi umum.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menilai layanan transportasi umum di daerah sudah semakin buruk.

"Mudik dengan sepeda motor tidak dianjurkan pemerintah. Sebelum pandemi melanda Indonesia, jutaan sepeda motor digunakan untuk mudik setiap tahun," kata Djoko saat dihubungi apahabar.com, Rabu (5/4).

Baca Juga: Jelang Mudik, MTI Beri Rekomendasi Strategi Manajemen Transportasi Udara

Berdasarkan Hasil Survey Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebutkan pada 2023 ada potensi 25,13 juta unit sepeda motor. Dan mobil pribadi masih menjadi pilihan utama.

"Mobil pribadi diprediksi akan mencapai 27,32 juta unit yang digunakan selama periode mudik lebaran," ujarnya.

Pengamat Transportasi dari Unika Soegijapranata mengatakan daya tarik penggunaan sepeda motor ini dipandang dari sisi penghematan biaya dan kemudahan mobilitas di kampung halaman, sehingga masyarakat kerap memilih sepeda motor untuk mudik lebaran.

"Ongkos yang dikeluarkan menggunakan sepeda motor lebih murah ketimbang dengan mobil pribadi atau transportasi umum. Sekalipun untuk total pulang pergi dengan dua orang," jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Jelang Arus Mudik Lebaran, DPU Semarang Cek Jalur Alternatif

Selain itu, para pemudik juga tetap dapat bepergian di daerah tujuan baik untuk silaturahmi, wisata ataupun sekadar jalan-jalan di lingkungan terdekat.

"Hal itulah yang tidak dapat diperoleh jika menggunakan moda transportasi umum dan kebetulan di kampung halaman tidak memiliki kendaraan," katanya.

Dengan demikian, kata Djoko, penggunaan sepeda motor ketika mudik lebaran akan terasa sangat menguntungkan. Terlebih, keuntungan ini masih bisa bertambah dengan fleksibilitas waktu berangkat mudik.

"Waktu berangkat mudik yang lebih santai atau tidak terikat waktu serta tidak terburu-buru memesan tiket transportasi umum," tegas Djoko.

Baca Juga: Sebelum Mudik, Perhatikan Anjuran Pengisian Air Radiator pada Mobil

Apabila pemudik menggunakan transportasi umum maka mereka harus memesan jauh hari dan waktu berangkat pun sudah terjadwal. Itu pun, kata Djoko, apabila anggaran tersedia sehingga tidak menjadi masalah.

"Lain halnya anggaran minim dan tunjangan hari raya (THR) dikeluarkan perusahaan menjelang Idul Fitri. Sementara tiket menggunakan transportasi umum (bus dan kereta) sudah habis terjual," ujarnya.

Djoko menegaskan dengan melihat beberapa kondisi tersebut maka sepeda motor kembali menjadi pilihan karena dianggap lebih tepat untuk mudik lebaran.