Kalsel

Pengguna BPJS Mandiri Kabupaten Banjar Hanya 54,4 Persen

apahabar.com, MARTAPURA – Peminat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan jalur mandiri di Kabupaten Banjar rendah….

Suasana saat rapat terkait permasalahan BPJS di ruang kerja Sekda Banjar. Foto-apahabar.com/Muhammad Al Madani

apahabar.com, MARTAPURA - Peminat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan jalur mandiri di Kabupaten Banjar rendah. Hingga saat ini hanya 54,4 masyarakat kabupaten ini yang memanfaatkan jasa BPJS untuk urusan kesehatan.

Permasalahan in Pemkab Banjar bersama BPJS Cabang Banjarmasin serta jajaran direktur rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Banjar, Jumat (4/10/2019) siang.

Rapat yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar Dr I Gusti Nyoman Yudiana M.Si itu menampung permasalahan apa saja yang dihadapi penyedia layanan kesehatan swasta di Kabupaten Banjar yang bersangkutan dengan BPJS.

"Hal tersebut yang kami bahas pada rapat tadi, harapan kami di Kabupaten Banjar ini bisa bertambah pengguna BPJS, serta dapat dilayani semaksimal mungkin," harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Banjar, Ikwansyah menekankan, kendala yang banyak untuk golongan mandiri adalah ada pada masyarakat menengah ke bawah. Mereka kesulitan membayar iuran BPJS.

"Jika pengguna BPJS dibantu pemerintah mereka pasti tidak akan merasa kesulitan. Namun untuk mandiri, mereka kesulitan, apalagi dengan kenaikan 100 persen. Ketimbang bayar BPJS, masyarakat lebih memilih bayar listrik atau PDAM," ungkapnya.

“Saya berharap setelah rapat ini pihak BPJS dapat mengevaluasi pelayanan peserta golongan mandiri. Pihak kami juga akan mendongkrak peserta mandiri, agar kita bisa melayani dengan baik masyarakat di Kabupaten Banjar ,” ucapnya.

Ikwan mengatakan, dirinya banyak menemui masyarakat yang dari golongan menengah ke bawah.

Baca Juga: Aksi Save Meratus Damai, Polwan Bagi-Bagi Puluhan Bunga

Baca Juga: BEM SI Gelar Aksi Save Meratus, Upaya Tarik Simpati Masyarakat Kalsel

Reporter: AHC 15
Editor: Syarif