apahabar.com, TANJUNG – Beberapa waktu lalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong melakukan penebangan belasan pohon palem yang usianya tua di Jalan Pangeran Antasari atau depan Kantor Bupati. Selanjutnya di lokasi tersebut ditanami pohon baru jenis mahoni.
Penanaman pohon mahoni ini dipimpin Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bersama Wabup H Mawardi diikuti unsur Forkopimda, Jumat (12/8) kemarin. Pohon mahoni yang ditanam sebagai pengganti palem ukurannya sudah besar.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong, H Syaiful Ikhwan, membeberkan, penanaman pohon ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2022.
“Ada 35 batang pohon mahoni yang ditanam, 20 pohon sebelumnya telah ditanam duluan dan hari ini sebanyak 15 batang di Jalan P Antasari depan Kantor Bupati,” jelasnya.
Di lokasi lainnya juga dilakukan penanaman pohon, seperti di Jalan A Yani ada 85 batang bibit mahoni, di median Jalan Tugu Tanjung Puri – Guru Danau ada 200 bibit Tabubuya.
Di Jalan Tanjung Baru sebanyak 78 pohon Angsana dan di sepanjang Jalan PHM Noor tambal sulam tanaman dalam pot bibit kembang atau tanaman hias sebanyak 235 batang.
“Selain itu, penanaman juga dilaksanakan di area Pendopo Bersinar, Pembataan, dengan jenis tanaman pohon pucuk merah sebanyak 30 batang. Sehingga total pohon yang ditanam bulan ini sebanyak 663 batang,” ungkap Syaiful.
“Jika ditambah dari Januari hingga Juli 2022 sebanyak 554 batang maka pohon yang kita tanam sudah 1.217 batang,” imbuhnya.
Penanaman pohon ini sebagai salah satu langkah pengelolaan lingkungan di Tabalong, di mana beberapa waktu lalu Bupati H Anang Syakhfiani berhasil meraih predikat terbaik keempat dalam pengelolaan lingkungan secara nasional.
Penghargaan Nirwasita Tantra Tahun 2022 diraih bupati Anang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Penghargaan Nirwasita Tantra sendiri sangatlah bergengsi karena merupakan penghargaan tertinggi terkait pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Bupati H Anang Syakhfiani, menginginkan pada tahun depan penghargaan tersebut dapat kembali diraih.
"Tahun depan dalam pengelolaan lingkungan kita harus masuk tiga besar,” katanya saat memberikan arahan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup, Jumat (12/8) di Taman Giat Kota Tanjung.
Menurut Anang, apa yang diinginkan ini bukan tidak mungkin mengingat banyaknya penghargaan yang telah diraih Kabupaten Tabalong dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup, termasuk di tahun 2021 dan 2022.
Penghargaan yang telah diraih harus bisa terus ditingkatkan dari tahun ke tahun dengan terus berkolaborasi dari berbagai pihak, termasuk kontribusi perusahaan di Tabalong.
“Penghargaan Nirwasita Tantra bukti dari kolaborasi antara Pemkab Tabalong, TNI, Polri, perusahaan, perbankan dan masyarakat se-Kabupaten Tabalong,” sebut Anang.
“Tanpa kolaborasi tidak mungkin kita bisa meraih penghargaan, untuk itu saya berharap dukungan dari pimpinan perusahaan dan pimpinan perbankan terus diberikan,” imbuhnya.