Kalsel

Pengen Viral, ‘Kuntilanak’ di Banjarbaru Malah Diciduk Polisi

apahabar.com, BANJARBARU – Niat nge-prank buat konten Youtube, seorang Kuntilanak jadi-jadian di Banjarbaru keburu di-prank balik…

apahabar.com, BANJARBARU – Niat nge-prank buat konten Youtube, seorang Kuntilanak jadi-jadian di Banjarbaru keburu di-prank balik polisi. Ia langsung disergap jajaran Korps Bhayangkara, Selasa (17/3) dini hari.

Penyergapan perempuan itu berawal dari laporan masyarakat via aplikasi SiHarat. Mereka resah karena kemunculan hantu menakutkan itu di pinggir ruas Jalan Bhayangkara itu.

Merespons laporan, Polres Banjarbaru mengirim anggota piket dari Sabhara ke lokasi kejadian.

Sosok Kuntilanak itu benar ada. Namun ternyata ia bukanlah hantu sungguhan. Melainkan seorang konten kreator youtube yang sedang melakukan prank hantu agar viral.

“Ada laporan melalui aplikasi SiHarat +2.0 terkait adanya sosok hantu menyerupai kuntilanak berdiri di pinggir jalan dan sempat berdiri di Kedai Kopi Kai Kuri sehingga membuat takut warga yang berada dan melintas di sekitar Jalan Bhayangkara Kota Banjarbaru,” ujar Kasubag Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati kepada apahabar.com, baru saja.

Dijelaskannya, sekitar pukul 01.00 petugas akhirnya berhasil menemukan sosok hantu yang menyerupai kuntilanak tersebut berdiri di pinggir jalan sedang membuat vlog prank.

Pelaku diketahui bernama Hendri Espihartati, seorang perempuan 36 Tahun, asal Jalan P.M Noor Kota Banjarbaru.

“Pengakuan pelaku saat diamankan mengaku sedang membuat konten video untuk channel youtubenya karena ingin viral sehingga menggunakan kostum dan make-up menyerupai hantu kuntilanak,” terang Siti.

Belum lagi rampung video nyelenehnya, Hendri sudah lebih dulu diciduk polisi.

“Menurutnya dengan prank kuntilanak akan bisa viral dengan cepat dan ia mengaku baru kali ini melakukan aktivitas tersebut,” tambahnya.

Tanpa basa-basi, Hendri langsung diamankan ke Mapolres Banjarbaru untuk dimintai keterangan.

“Kami data identitasnya, dan pembinaan agar tidak mengulangi lagi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain ini,” jelas Siti.

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah