Pembunuhan Mahasiswa UI

Pengelola Indekos Ungkap Kepribadian Pembunuh Mahasiswa UI: Kalem

Pembunuh mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya dikenal sebagai pribadi yang kalem. Hal itu diungkap oleh pengelola indekos di Depok.

Pengelola Indekos ungkap kepribadian pembunuh mahasiswa UI. Foto: apahabar.com/rubiakto

apahabar.com, DEPOK - Pembunuh mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya dikenal sebagai pribadi yang kalem. Hal itu diungkap oleh pengelola indekos yang ditinggali Altaf di Depok

Saat kuliah, Altafasalya (23) tinggal di sebuah indekos kawasan Kukusan, Beji, Depok. Pengelola indekos tersebut, Sunarsih (46) mengatakan bahwa Altafasalya memiliki pribadi yang kalem dan tidak pernah terlihat berkelakuan aneh.

Bahkan, Altafasalya selalu berpamitan ketika akan keluar rumah indekos. Karenanya, Sunarsih tidak pernah menaruh curiga kepada Althaf.

Baca Juga: Tetangga Ungkap Keseharian Pembunuh Mahasiswa UI: Kurang Bergaul

"Kalau mau keluar paling bilang 'Bu ke kampus dulu, Bu cari makan dulu'. Ibaratnya enggak ada yang aneh, kalem sehari-harinya," kata Sunarsih, Rabu (9/8).

Karenanya, Sunarsih mengaku kaget ketika Altafasalya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Sebab, sikap Altafasalya dinilai baik dan dia kerap bercanda dengan teman-temannya sesama mahasiswa di indekos.

"Begitu tahu, saya langsung lemas. Untung kejadian bukan di tempat saya," katanya.

Baca Juga: Mahasiswa UI Bunuh Junior Tak Cuma Terlilit Pinjol

Sebagai pengelola indekos, Sunarsih mengaku telah menganggap penghuni kos sebagai anak sendiri. Dia juga kerap menasehati para mahasiswa peyewa indekos untuk selalu berbuat baik.

"Pokoknya udah saya sering nasehatin gitu," pungkas Sunarsih.

Sebagai informasi, Altafasalya membunuh juniornya sesama mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan (19). Altafasaya membunuh MNZ lantaran terlilit utang di pinjaman online (pinjol).