apahabar.com, MARTAPURA – Setelah sempat surut selama kurang lebih 12 jam, kini banjir susulan kembali menerjang Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Jumat (15/1).
Sebelumnya, Kecamatan Pengaron sempat terendam oleh luapan air Riam Kiwa selama 2 hari.
Kapolsek Pengaron, Iptu Herry Bombay, mengatakan banjir susulan setinggi setengah meter terjadi di Kecamatan Pengaron dan menggenangi 4 desa, di antaranya Desa Pengaron, Benteng, Lok Tunggul dan Lobang Baru.
“Namun di empat desa tersebut, air baru menggenangi rumah warga yang memang berada di dataran rendah,” uncapnya.
Polsek Pengaron dijadikan tempat penitipan barang-barang milik warga yang terkena dampak luapan air Riam Kiwa. Foto-apahabar.com/Mada
Dari keseluruhan wilayah yang terkena banjir, ada sebanyak 40 rumah yang tergenang akibat luapan air Riam Kiwa.
Ditambahkan oleh Iptu Herry, kondisi cuaca pada saat ini sedang hujan di Kecamatan Pengaron, hal tersebut sedikit menyulitkan warga untuk mengevakuasi barang-barang ke tempat yang aman.
“Untuk saat ini, kondisi di Kecamatan Pengaron sedang hujan, namun tidak begitu lebat,” ungkapnya.
Pada saat bencana tersebut, Polsek Pengaron dijadikan tempat penitipan barang-barang milik warga yang terkena dampak luapan air Riam Kiwa.
“Polsek sendiri sekarang ini kita buat menjadi tempat penitipan barang-barang milik warga, seperti motor dan mobil, juga barang lainnya,” terang Herry.
Dari pantauan apahabar.com, warga Pengaron sudah mengevakuasi barang berharga miliknya sejak pukul 22.00 tadi malam.