Kalsel

Penganiayaan Brutal di Tabalong, Pelajar Ngamuk-Tebas Tetangga dengan Katana

apahabar.com, TANJUNG – Petugas gabungan menangkap seorang pelaku penganiayaan di Jalan Tanjung Selatan, Mabuun, Kabupaten Tabalong….

Seorang pemuda nekat menyamurai tetangganya sendiri hingga luka berat. Foto: Ist

apahabar.com, TANJUNG – Petugas gabungan menangkap seorang pelaku penganiayaan di Jalan Tanjung Selatan, Mabuun, Kabupaten Tabalong. Ironisnya, pelaku masih berstatus pelajar.

Pemuda berinisial RS ditangkap di Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Rabu (14/7) malam. Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim AKP Trisna Agus Brata. Petugas juga menyita barang bukti senjata tajam jenis katana atau pedang samurai beserta sarungnya.

RS menganiaya tetangganya sendiri berinisial AS (49), warga Jalan Tanjung Selatan, Mabu'un, Tabalong, Selasa 13 Juli dini hari.

Kronologis lengkap di halaman selanjutnya:

Penganiayaan berawal dari pria berinisial AAR (25) warga setempat hendak pulang ke rumahnya melewati depan rumah RS di belakang kantor Samsat lama di Jalan Tanjung Selatan dipalak oleh seseorang.

Tiba-tiba AAR dipanggil oleh PR yang meminta uang sebesar Rp50 ribu. Karena tak memiliki uang, PR tak memenuhinya. Terjadilah keributan. Mendengar ribut-ribut, RS berusaha melerai. Selanjutnya, AAR pulang ke rumahnya sambil berkata, ‘Hadangi (tunggu) di sini!”

Sore harinya, sekitar pukul 17.30 datang AS bersama rekan-rekannya ke rumah RS. Ia bermaksud mengklarifikasi sekaligus meminta maaf atas kelakuan PR.

Namun saat ia dan rekannya hendak pulang ke rumah, tiba-tiba dikejar dan diserang oleh RS dengan samurai hingga roboh. Korban terluka di sekujur tubuhnya. Sementara RS kabur dengan meninggalkan senjata tajamnya di lokasi kejadian.

Korban yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Tanjung oleh salah satu rekannya guna penanganan medis.

Korban masih dalam perawatan medis sampai saat ini. Ia mengalami luka fatal di bagian ulu hati, pergelangan tangan kanan, kaki sebelah kiri, bahu sebelah kanan dan kiri serta lengan sebelah kanan.

“Saat ini pelaku sudah berada di Mapolres Tabalong. Untuk motif pelaku menganiaya korban, masih dalam pada proses penyelidikan,” pungkas Kabag Humas Polres Tabalong, Iptu Mujiono.