Kalsel

Pengamat: Kualitas Durian Banjar Tak Kalah dengan Durian Asia

apahabar.com, MARTAPURA – Kualitas produksi durian Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, disebut bisa bersaing dengan durian unggul…

Festival Durian 2020 Kabupaten Banjar dihadiri ribuan masyarakat yang digelar di Objek Wisata Danau Tamiang, Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Rabu (8/1/2020). Foto-apahabar.com/Hendra

apahabar.com, MARTAPURA – Kualitas produksi durian Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, disebut bisa bersaing dengan durian unggul dari berbagai negara di Asia.

Durian Banjar, seperti Durian Penganten yang merupakan durian pemenang kontes durian tingkat Kabupaten Banjar 2019 memiliki kualitas dan rasa khas, yang tidak didapat di durian lain dari berbagai daerah.

Penasehat Komunitas Durian Traveler Budi Karya Yudi, yang telah berkeliling berbagai daerah Indonesia dan negara untuk merasakan kelezatan durian, mengatakan durian Banjar mempunyai ciri yang sangat menonjol.

“Seperti Durian Penganten, memiliki rasa manis di atas rata-rata durian dari daerah lain, yang diimbangi dengan ada rasa pahit yang cukup pas,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (12/1) malam.

Selain itu, tambah dia, durian Banjar juga memiliki tekstur yang lembut, sehingga saat dimakan terasa sangat enak.

Hanya saja, tambah dia, perlu ditingkatkan warna yang masih kurang menyolok, seperti warna kuningnya, kurang kuning.

Biji duriannya juga harus diperkecil, sehingga ke tebalan daging duriannya juga akan lebih baik lagi.

“Dengan teknologi pangan yang terus berkembang saat ini, sangat dimungkinkan, tim bisa melakukan rekayasa sehingga, bisa meningkatkan kualitas warna dan memeperkecil biji durian tersebut,” katanya.

Menurut Budi, pihaknya cukup mengapresiasi keseriusan Pemkab Banjar, untuk terus mengembangkan komuditas durian dan menggali potensi durian lokal melalui kontes durian, yang dilaksanakan setiap tahun.
“Kontes durian tersebut sangat bagus, karena akan mendorong para petani untuk lebih giat meningkatkan kualitas durian yang mereka tanam,” katanya.

Saat ini, tambah Budi, komunitasnya telah memiliki sekitar 700 orang anggota, yang aktif untuk mendukung budi daya dan produksi durian nasional.

Bupati Banjar Khalilurrahman mengatakan, kontes durian yang menjadi agenda tahunan Pemkab Banjar bisa saja digelar di tingkat nasional sehingga bersaing dengan durian dari berbagai daerah.

“Kami menilai kontes ini bisa saja digelar di tingkat nasional dan jika terlaksana tentunya buah durian unggul dari Kabupaten Banjar bisa bersaing dengan durian dari berbagai daerah Indonesia,” ujarnya.

Ia mengatakan, durian-durian yang ada di Kontes Durian Mandikapau Barat merupakan durian milenial tetapi disukai semua kalangan karena aroma dan rasanya yang legit dan lembut di lidah.

Diharapkan, selain sebagai festival yang bertujuan mencari varietas durian lokal untuk diusulkan menjadi varietas unggulan nasional, juga memotivasi petani yang berada di sentra produksi buah-buahan.

“Melalui festival durian ini, kita bisa mengembangkan usaha ekonomi kerakyatan melalui perkebunan serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ucap bupati yang juga ulama itu. (Ant)

Baca Juga:Viral, Penangkapan Preman Tak Gentar Tembakan Polisi di Pelaihari

Baca Juga:Jembatan Ambruk di Balangan, 3 Warga dan Motor Terjun Bebas

Editor: Fariz Fadhillah