News

Pengamanan Demonstrasi 11 April, Perwira Brimob Polda Sultra Meninggal

apahabar.com, KENDARI – Perwira Pertama Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husein, meninggal…

Barisan personel kepolisian ketika menjaga aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Utara, Senin (11/4). Foto: Antara

apahabar.com, KENDARI – Perwira Pertama Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husein, meninggal dunia dalam tugas pengamanan aksi unjuk rasa, Senin (11/4).

Imam Agus Husein yang melakukan tugas pengamanan di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, diidentifikasi mengalami trauma di kepala.

“Peristiwa itu terjadi dalam tugas pengamanan aksi unjuk rasa,” papar Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Fery Walintukan, seperti dilansir Antara.

“Almarhum mengalami kecelakaan karena kepala terbentur pintu kendaraan taktis Brimob. Untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.

Sedianya Imam Agus Husein masih sadar, ketika dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, sekitar 15.45 Wita. Namun Imam mengeluhkan sesak dan nyeri di dada.

Lantas sekitar pukul 15.50 Wita, kesadaran Imam mulai mulai menurun dengan tanda-tanda vital mulai tidak teraba dan kadar oksigen dalam darah mulai turun.

Adapun tindakan yang dilakukan adalah pemasangan intubasi dan pemasangan oksigen 12 liter per menit. Namun pukul 17.30 Wita, Imam dinyatakan meninggal.

Disinyalir Imam terhirup gas air mata, ketika petugas berupaya membubarkan massa yang mulai brutal menembakkan gas air mata.

“Kami tidak bisa berandai-andai. Tunggu investigasi penyebab kematian almarhum,” tegas Fery Walintukan.