Tak Berkategori

Pengakuan Tetangga, Sifat Remaja Pembunuh Bocah Berubah Sejak Masuk SMP

apahabar.com, JAKARTA – Para tetangga NF tidak menyangka gadis yang masih berusia 15 tahun itu tega…

NF sering mengurung diri di kamar sejak duduk di bangku SMP, yang ternyata berbeda saat pelaku masih SD. Foto-tribunnews

apahabar.com, JAKARTA – Para tetangga NF tidak menyangka gadis yang masih berusia 15 tahun itu tega menghabisi APA (6), bocah yang merupakan tetangga dekatnya, karena terinsipirasi dari film horor.

Tetangga pelaku yang rumahnya berhadapan dengan rumah pelaku, Dede, mengungkapkan saat kecil NF merupakan anak yang baik. Namun sifatnya mulai berubah sejak dia memasuki bangku SMP.

“Sejak dua tahun terakhir kayaknya dia lebih pendiam suka menyendiri rumah saja,” ujar Dede, di Sawah Besar, Jakarta Pusat, dikutip dari IDN Times, Selasa (10/03).

Dede mengatakan pelaku merupakan gadis yang pintar dan cerdas, selain itu juga jago menggambar. Karena itu, Dede sempat meminta NF mengajarkan pelajaran menggambar pada anaknya.

“Dulu sering tapi sekarang kalau hanya ada tugas menggambar saja anak saya minta tolong,” ujarnya.

Dede menilai NF termasuk orang yang baik tidak ada sifat yang menonjol atau bahkan nakal. Walau pendiam, NF dikenal sopan dengan orang-orang di sekitarnya.

Bahkan Dede yang bekerja sebagai tukang ojek online sering mengantar NF sekolah secara gratis bahkan sesekali Dede memberikan uang saku pada NF.

Sementara ayah korban, Kartono juga tidak menyangka NF tega membunuh putrinya. Dalam sehari-hari memang NF pendiam dan jarang bergaul.

Kartono menjelaskan putrinya sering main ke rumah pelaku karena bermain dengan adik tirinya yang seusia dengan korban. Selain itu, istrinya Ratnawati sehari-hari bekerja di rumah pelaku bersama ibu pelaku membuat makanan pesanan usaha milik nenek pelaku.

Baca Juga:Polisi Pastikan Penjagal Bocah SD di HST Gangguan Jiwa Berat!

“Hubungan kami dengan keluarga baik tapi sejak kejadian saya gak tau, mau baik lha gimana lokasi (pembunuhan) di situ semua kan kembali ke orangtuanya,” katanya.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukan seorang remaja berinisial NF (15), terhadap bocah berinisial APA (6) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Heru Novianto menjelaskan, saat ini NF sudah diserahkan ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani tes kejiwaan. Pihaknya belum dapat berkomentar banyak terkait perkembangan kasus ini.

Sebelumnya, NF menyerahkan diri karena bingung menangani jasad korban yang berada di lemarinya selama satu malam, sejak Kamis (5/3).

“Akhirnya dia memutuskan berangkat ke sekolah pakai seragam. Tapi di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri. Saya telah melakukan pembunuhan ke Polsek Taman Sari,” kata Heru di lokasi olah TKP, seperti dikutip dari Antara.(Idt/Ant)

Baca Juga:Kasus Remaja Bunuh Bocah, Kemen PPPA: Pelaku Harus Dapat Pendampingan Psikologis Tepat

Baca Juga:Kasus Pemenggalan Kepala Bocah di Kalteng, Polisi Tepis Isu 'Kayau'

Editor: Aprianoor