Kalsel

Pengakuan Pelaku Pengeroyokan Maut di Alalak Selatan

apahabar.com, BANJARMASIN – Atuy, seorang remaja tanggung asal Alalak ini hanya bisa tertunduk lesu di hadapan…

Satu dari empat pelaku pengeroyokan maut di Alalak Selatan dihadapkan ke awak media di Mapolsek Banjarmasin Utara, Kamis siang. Foto-apahabar.com/Riyad Dafhi R

apahabar.com, BANJARMASIN – Atuy, seorang remaja tanggung asal Alalak ini hanya bisa tertunduk lesu di hadapan polisi.

Remaja 20 tahun itu satu dari empat pelaku pengeroyokan maut di Alalak Selatan, Banjarmasin Utara, Rabu (19/3) malam.

Di hadapan petugas, Atuy mengaku tega mengeroyok Muhammad Seman (19). Ia terdorong rasa solidaritas terhadap kawannya.

“Ya pak,” ucap Atuy mengaku salah di hadapan Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Gita Suchandi Achmadi siang tadi, Kamis (19/3).

Atuy tak sendirian. Ada tiga rekan lainnya mendekam di sel Mapolsek Banjarmasin Utara.

“Yang lainnya masih kita periksa dan dalami perannya. Apakah akan dikenakan pasal pengeroyokan atau penganiayaan, masih kita dalami,” tutur Kapolsek.

Semalam, Muhammad Seman tewas setelah dikeroyok sejumlah pemuda. Usai mengeroyok korban Atuy bersembunyi di kediamannya.

Kronologis pengeroyokan berawal dari korban berpapasan dengan para pelaku di dekat SMPN 13, Alalak Selatan.

Dari keterangan polisi, saat itu korban pamit membeli air galon isi ulang.

Di tengah jalan korban berpapasan dengan kawanan pelaku yang sedang melakukan aksi 'jumping' dengan sepeda motor.

Kesal dengan kelakuan segerombolan remaja itu korban kemudian meneriakinya, "Woy."

Mendengar itu, salah satu dari kawanan remaja mendatangi korban. “Dipukul kayu oleh korban," ujar AKP Gita Suchandi Achmadi.

Setelah dipukul, remaja itu pun kembali. Mereka memanggil kawannya untuk mengeroyok korban. Perkelahian pun tak terhindarkan.

Dari segerombolan pengeroyok itu, datang Atuy yang langsung menusuk korban menggunakan pisau.

Korban pun terluka di bagian rusuk. Nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Anshari Saleh dua jam kemudian.

“Korban kehabisan darah karena terlambat mendapat penanganan medis,” jelas Gita.

Para pelaku telah dijebloskan ke sel Mapolsek Banjarmasin Utara. Pelaku dikenakan pasal berbeda, bergantung peran masing-masing.

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah