Tak Berkategori

Pengabdian Masyarakat, BEM Polihasnur Terjun ke Kuala Lupak Batola

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengabdian Masyarakat dan Peduli Lingkungan, BEM Polihasnur melakukan sosialisasi tentang kesehatan terhadap anak,…

Bem Polihasnur terjun ke Kuala Lupak dengan misi mengabdi ke masayarakat. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengabdian Masyarakat dan Peduli Lingkungan, BEM Polihasnur melakukan sosialisasi tentang kesehatan terhadap anak, penanaman pohon hingga kritisi infrastruktur yang buruk di Kuala Lupak Batola.

Menaiki kendaraan bermotor, puluhan pemuda berasal dari BEM polihasnur ikuti pengabdian masyarakat dan penanaman mangrove di Desa Kuala Lupak, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. Sabtu (17/07).

Kegiatan ini terlaksana dalam rangka menjalankan program kerja BEM Polihasnur 2021, amanah tridharma perguruan tinggi, sekaligus mengampanyekan tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Diungkapkan Muhammad Mustaqimi, presiden mahasiswa sekaligus penanggung jawab kegiatan Pengabdian masyarakat dan penanaman mangrove dari BEM Polihasnur ini terlaksana dalam rangka mengajak kaum millenial peduli terhadap masyarakat dan lingkungan hidup.

Di samping itu, aksi positif ini diharapkan bisa menjadi momentum menyapa masyarakat yang cukup terisolir di kawasan paling Selatan Batola tersebut.

Menurutnya, insfrastuktur menuju desa dan di desa itu sangat tidak memadai. Sudah seharusnya, kata Mustaqimi, Pemkab Batola turun tangan memperhatikan dan peduli akan hal ini, karena Kuala Lupak memiliki asa sebagai desa pariwisata (ekowisata bahari) yang potensial.

“Dalam kegiatan kemarin setidaknya kami melibatkan 30 orang baik yg berasal dari pengurus bem ataupun ormawa seperti HIMA BTP, TI, dan TO yang ada di Polihasnur, dengan menanam sekitar 500 pohon mangrove,” beber Muhammad mustaqimi, Minggu (18/7).

Ia juga menambahkan, pada aksi Pengabdian dan penanaman ini juga melibatkan masyarakat setempat sebagai mitra kami, sehingga lebih meriah meskipun di saat penanaman berkubang lumpur dan panas.

Untuk bibit mangrove yang ditanam, Badan eksekutif Mahasiswa Politeknik Hasnur ini membeli dari masyarakat setempat sebagai penyedia, juga sebagai bentuk membantu ekonomi masyarakat sekitar ditengah badai covid-19 yang memukul ekonomi masyrakat.

Terkait kegiatan di kawasan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas ini, masyarakat setempat sangat antusias dan menyambut baik.

“Alhamdulilah dan terimakasih, kami senang dan mendukung kalau ada kegiatan seperti ini di desa kami. Soalnya dengan keadaan desa yang cukup terisolir jarang kegiatan seperti ini bisa terlaksana,” tutur Junaidi, Kades Kuala Lupak.

Ia pun berharap kegiatan serupa bisa terus terlaksana, baik dari organisasi, komunitas ataupun pihak instansi lainnya.
agar masyarakat sekitar juga mengetahui dan merasakan manfaat dari pengabdian masyarakat dan aksi sosial ini.