Penetapan Perolehan Kursi DPRD Batola Tunggu Pengajuan Sengketa di MK

Meski perolehan suara Pemilu 2024 sudah ditetapkan secara nasional, konversi hasil suara partai politik dan calon anggota legislatif DPRD Barito Kuala (Batola)

Proses rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU RI. Foto: Sindo News

bakabar.com, MARABAHAN - Meski perolehan suara Pemilu 2024 sudah disahkan secara nasional, konversi hasil suara partai politik dan calon anggota legislatif DPRD Barito Kuala (Batola) belum diumumkan.

Penetapan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPR provinsi, serta DPR kabupaten/kota telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (20/3) malam.

Namun demikian, KPU tidak bisa langsung menetapkan perolehan kursi DPR, DPR provinsi dan DPR kabupaten/kota.

Penetapan baru bisa dilakukan setelah diteruima konfirmasi dari Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap pihak-pihak yang mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Adapun batas akhir pengajuan gugatan PHPU ditetapkan 23 Maret 2024 pukul 24.00 WIB untuk presiden dan wakil presiden, serta pukul 22.19 WIB untuk anggota legislatif.

Daerah-daerah yang memiliki register PHPU, belum bisa segera menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih. Penetapan baru akan dilakukan setelah putusan MK.

Sementara daerah yang tidak memiliki perkara PHPU di MK, penetapan perolehan kursi dan calon terpilih bisa segera dilakukan.

"Artinya kami harus menunggu konfirmasi positif dari KPU RI bahwa hasil Pemilu 2024 di Batola tidak didaftarkan dalam PHPU di MK," ungkap Ketua KPU Batola, Rusdiansyah, Jumat (22/3) siang.

"Itu yang menjadi dasar untuk melakukan konversi suara menjadi perolehan kursi dan calon terpilih," imbuhnya.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024 yang sudah disahkan, Partai Golkar menjadi pemenang di Batola dengan 63.439 suara.

Disusul Partai Persatuan Pembangunan 27.914 suara, Partai Nasional Demokrat (NasDem) 15.641 suara, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 14.416 suara, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 13.988 suara.

Kemudian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 13.248 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 12.119 suara, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 11.426.

Sementara berdasarkan konversi internal yang dilakukan bakabar.com dengan metode Sainte Lague, berikut daftar anggota DPRD Batola terpilih:

Dapil 1 (7 kursi)

Syarif Faisal (Golkar) 5.203 suara
Nanang Kaderi (Golkar) 4.365 suara
Saleh (Golkar) 3.801 suara
Bachtiar Effendi (Golkar) 2.837 suara
Basrin (PDIP) 2.354 suara
Muhammad Budiman (PPP) 1.784 suara
Halimah (PKS) 1.883 suara

Dapil 2 (7 kursi)

Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono (Golkar) 4.370 suara
Slamet Riyadi (Golkar) 3.144 suara
Syahrudin (Golkar) 2.818 suara
Reidan Winata (PAN) 2.220 suara
Ibrahim (Gerindra) 1.965 suara
Yulia Dwi Astuti (Nasdem) 1.527 suara
Gunawan (PPP) 1.427 suara

Dapil 3 (7 kursi)

Rini Dwi Kencana (Golkar) 2.454 suara
Bahriannoor (Nasdem) 2.217 suara
Mohamad Agung Purnomo (PKS) 2.183 suara
Sayyid Muhammad Anies (PPP) 1.844 suara
Hendri Dyah Estiningrum (PAN) 1.468 suara
Arfah (Gerindra) 1.406 suara
Akhmad Bani (PDIP) 1.275 suara

Dapil 4 (8 kursi)

Sarifudin (Golkar) 3.040 suara
Basuni Bahdi (Golkar) 2.712 suara
Harmuni (PPP) 2.327 suara
H Maslan (Nasdem) 2.269 suara
Syaiful As'ari (PKS) 2.065 suara
Junaidin (PAN) 2.002 suara
Murjani (PKB) 1.922 suara
Yamani (PPP) 1.727 suara

Dapil 5 (6 kursi)

Suparman (Golkar) 3.695 suara
Sri Wahyuningsih (Golkar) 2.748 suara
Hasimudin (PPP) 1.674 suara
Amalia Shaleha Putri (PDIP) 1.497 suara
Suripto (Nasdem) 1.339 suara
Jauhar Arif (Gerindra) 1.023 suara