Penerimaan CASN Dimulai, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei

Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan bisa diakses melalui portal SSCASN milik BKN.

PARA mahasiswa atau taruna-taruni sekolah kedinasan.(Foto: bic.id)

bakabar.com, JAKARTA -  Pemerintah mulai melaksanakan rangkaian seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Rangkaian dimulai dengan pembukaan pendaftaran seleksi sekolah kedinasan pada 15 Mei 2024.

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pengumuman pendaftaran seleksi sekolah kedinasan ini dimulai pada 14 Mei 2024. Dilanjutkan dengan pembukaan pendaftaran pada 15 Mei 2024. Seleksi bisa diakses melalui portal SSCASN milik BKN.

"Seleksi Sekolah Kedinasan 2024 dibuka untuk 8 kementerian/lembaga (K/L) penyelenggara sekolah kedinasan, yang terbagi menjadi 30 sekolah. Insya Allah pengumuman dilakukan mulai 14 Mei 2024 dan peserta dapat mulai mendaftar 15 Mei 2024," terang Haryomo dalam Konferensi Pers Persiapan Pembukaan Sekolah Kedinasan 2024 secara online, Senin (13/5/2024).

Seleksi kompetensi dasar, imbuh dia, akan diselenggarakan di beberapa titik lokasi yang rencananya dimulai 18 Juli sampai 6 Agustus 2024. Seleksi akan dilaksanakan empat sesi per hari dan untuk pelaksanaan seleksi di hari Jumat hanya 2 sesi.

"Dalam hal ini BKN telah melakukan beberapa persiapan, termasuk sarana prasarana yang akan digunakan, antara lain kesiapan aplikasi SSCASN hingga aplikasi Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi," ujarnya, menukil detikFinance.

Sementara dari sisi kepesertaan, Haryomo mengingatkan agar para calon pelamar menyiapkan persyaratan-persyaratan dasar yang diperlukan sesuai regulasi, seperti pas foto, KTP, Kartu Keluarga (KK), hingga ijazah.

Di samping itu, Haryomo juga menekankan kembali bahwa seleksi akan dilaksanakan menggunakan CAT BKN.  Sistem ini sebelumnya telah digunakan untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun lalu. Menurutnya, sistem ini menjamin bahwa seleksi akan berlangsung dengan transparan, akuntabel, dan bebas KKN.

"Untuk itu saya mengimbau dan mengingatkan agar selalu waspada terhadap praktik-praktik penipuan percaloan yang dilakukan oknum yang kerap muncul menjelang seleksi," ujarnya.

"Jangan mudah percaya ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, menjanjikan kelulusan atau posisi taruna. Proses ini terjalin secara online dan tes CAT ini dipastikan transparan dan akuntabel," pungkas Haryomo.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas juga mengatakan, seleksi CASN di sekolah kedinasan akan dimulai pada bulan Mei 2024. Tahun ini Kementerian PANRB menetapkan persetujuan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.

Sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

"Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security," kata Anas.


Anas menambahkan, selain CASN melalui sekolah kedinasan, pemerintah juga akan membuka rekrutmen CASN di seluruh Indonesia. "Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024," imbuhnya.

Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan rekrutmen 1,2 juta formasi, yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.(*)