Nasional

Penerbangan Ditutup, Jemaah Indonesia Batal Umrah

apahabar.com, JAKARTA – Jemaah umrah asal Indonesia yang memiliki rencana terbang ke Arab Saudi pada hari…

Ilustrasi ibadah umrah. Foto-Istimewa

apahabar.com, JAKARTA – Jemaah umrah asal Indonesia yang memiliki rencana terbang ke Arab Saudi pada hari ini, Senin (21/12) batal berangkat imbas kebijakan penutupan kembali seluruh penerbangan internasional oleh Kerajaan Arab Saudi.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaki Zakariya.

“Iya, jemaah yang sudah karantina di hotel sudah pada kembali ke rumah masing-masing. Enggak ke airport Soekarno-Hatta lagi,” kata Zaky dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (21/12).

Ia mengatakan maskapai penerbangan Garuda Airlines hingga Saudi Arabian Airlines sudah resmi menutup penerbangan menuju Arab pada hari ini.

Zaky memperkirakan ada 70 calon jemaah umrah asal Indonesia dijadwalkan berangkat ke Saudi hari ini. Di antara jumlah itu, sebanyak 15 orang jemaah umrah berangkat melalui agen yang tergabung konsorsium Amphuri.

“Ya jadi batal. Pakai Garuda hari ini sudah di-cancel. Saudia juga di-cancel juga. Sama Etihad juga, sama. [Penerbangan] yang masuk ke Saudi sudah di-cancel semua,” kata Zaky.

Zaky mengaku pihaknya belum mendapat kabar terbaru soal kapan Arab Saudi membuka penerbangan internasionalnya kembali. Ia mengaku masih menunggu perkembangan dari pemerintah Saudi apakah penutupan itu hanya berlangsung selama 1 Minggu.

“Semua penerbangan seminggu ke depan jelas enggak bisa terbang. Tapi, cuma setelah Sabtu atau Minggu besok, apakah bisa terbang atau bagaimana, kita masih menunggu,” kata Zaky.

Senada, Konsul Haji Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Endang Jumali mengaku belum mendapatkan konfirmasi terkait keberlangsungan ibadah umrah imbas penutupan penerbangan oleh Saudi tersebut.

“Belum ada konfirmasi [soal umrah]. Ini masih baru diterima tadi dini hari dari GACA beritanya,” kata Endang.

Sebagai informasi, Arab Saudi sendiri secara resmi menutup sementara seluruh jalur penerbangan internasional selama sepekan imbas pemerintah Inggris mengumumkan terjadi penyebaran kasus infeksi mutasi virus Corona jenis baru.

Pemerintah Saudi sudah menutup jalur kedatangan dari darat, laut dan udara. Meski demikian, mereka masih mengizinkan sejumlah penerbangan dari luar negeri dengan pengecualian.