apahabar.com, BANJARBARU – Heboh penemuan mayat di , Banjarbaru, Selasa (15/2) tak butuh lama menyimpan misteri.
Polisi berhasil mengungkap identitas dan penyebab tewasnya. Diketahui, bernama Sukri (45).
Saat ditemukan, jasad warga Jalan Bataan, Gang Sakura 2, Kelurahan Syamsudin Noor, Landasan Ulin, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Sebaliknya, dari sejumlah keterangan yang dikumpulkan anggota Polsek Liang Anggang, almarhum memiliki riwayat gangguan mental dan darah tinggi serta troke.
Selain itu, kata Kapolsek Liang Anggang AKP Yuda Kumoro Pardede, melalui Kasi Humas, Aiptu Kardi Gunadi, almarhum juga tinggal sendiri di rumahnya.
Ia menambahkan, Sukri baru ditemukan tetangganya Selasa pagi, lantaran si tetangga, SG, penasaran sudah dua hari tak melihat almarhum.
Kronologisnya, pada Senin (14/2) kemarin, sekitar pukul 21.30 Wita, SG melihat jendela rumah Sukri terbuka dan lampu tidak menyala.
Namun karena SG sudah lelah dan akan berangkat berdagang ke pasar pukul 02.00 Wita, maka ia memutuskan langsung tidur.
Baru hari ini sekitar pukul 09.00 Wita, sepulang dari berdagang di pasar, SG penasaran dengan kondisi Sukri. Ia pun langsung mengcek rumahnya melalui jendela yang masih terbuka.
Alangkah terkejutnya SG mendapati Sukri tidur telentang diduga tidak bernafas.
Lalu, ia mengabarkan ke warga lainnya JM (43) dan kakak Sukri AM (57) tentang apa yang dilihatnya.
Seketika informasi itu dengan cepat menyebar ke warga sekitar. Warga pun menghubungi Bhabinkamtibmas Syamsudin Noor Aipda Helmi terkait kejadian itu.
Tak lama, pers Polsek Liang Anggang dan Unit Identifikasi Satu Reskrim Polres Banjarbaru tiba di lokasi dan melakukan olah TPTKP.
“Dari hasil identifikasi tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada korban dan disimpulkan korban meninggal dunia karena penyakit struk yang dideritanya,” ungkap Kardi.
Kemudian, lanjut Kasi Humas Polsek Liang Anggang itu, Sukri di bawa ke rumah kakaknya di Jalan Sungai Karangan, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru untuk proses penguburan.