Penemu Bayi di Banjarbaru Sepakat Jadi Orang Tua Asuh

"Saya menilai ini adalah amanah dari Allah SWT, jadi kami sekeluarga sepakat untuk menjadi orang tua asuh dan merawatnya," katanya.

Samsul Bahri si penemu bayi di Banjarbaru sepakat ingin jadi orang tua asuh. Foto ilustrasi-Detik.com

apahabar.com, BANJARBARU - Samsul Bahri, ia adalah penemu bayi di depan teras rumahnya, Kompleks Lambung Mangkurat, Palam, Cempaka, Banjarbaru, kemarin (28/11).

Bayi yang ia temukan dalam kondisi sehat dan masih lengkap dengan tali pusarnya. Bahri beserta keluarga menyatakan sepakat untuk menjadi orang tua asuh dari si bayi.

Bahri menceritakan awal penemuan bayi tersebut. Saat itu dirinya mau salat Isya, namun cucunya memanggil. "Ada bayi kek di depan teras," ujar si cucu kepada Bahri.

"Langsung saya angkat dan azankan bayi itu," cerita Bahri, Rabu (30/11).

Dirinya merasa anak tersebut memang ditakdirkan untuk menjadi anak asuhnya. Karena itu, ia berniat ingin mengadopsi bayi tersebut.

"Saya menilai ini adalah amanah dari Allah SWT, jadi kami sekeluarga sepakat untuk menjadi orang tua asuh dan merawatnya," katanya.

Bahri pun menceritakan kondisi terakhir dari bayi itu. menurutnya bayi itu dalam keadaan normal. "Dia sehat, alhamdulillah," imbuhnya.

Sebelumnya, bayi laki-laki tersebut diduga diletakan dengan sengaja oleh seorang pria. hal itu diungkap langsung oleh Amah (49) warga setempat.

Amah mengaku sempat melihat seorang pria mondar-mandir mengendarai motor, sebelum bayi itu ditemukan.

"Saya tidak curiga juga awalnya. Karena saya mengira orang mau memancing, jadi tak menghiraukannya," ujar Amah.

Amah menyebut, pria itu datang seorang diri menaiki motor matik Honda Beat warna putih, dengan mengenakan jaket berukuran besar dan helm yang tertutup.

Perawakannya kata dia, tinggi kurus, kira-kira 160 sentimeter. Namun dirinya hanya bisa memperkirakan lantaran saat itu malam dan gelap.

"Tak sempat saya melihat nomor pelat motornya," kata Amah.