pilpres 2024

Peneliti BRIN Ungkap Parpol Deklarasi Capres Sebelum April 2023

R Siti Zuhro memprediksi perserta pemilu 2024 akan mendeklarasikan calon dan wakil presiden sebelum bulan April 2023

Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), R Siti Zuhro (Foto: apahabar.com/Daffaaldi)

apahabar.com, JAKARTA - Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), R Siti Zuhro memprediksi peserta pemilu 2024 akan mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden maksimal bulan April 2023.

Siti menyebut nantinya koalisi partai akan mengerucut dan persaingan semakin ketat pada tahun 2023 nanti.

Baca Juga: Banjarbaru Masuk Daftar Kota Paling Rawan di Pemilu 2024!

"Kayaknya 2023 dan tidak sampai April pertengahannya. Jadi semua itu akan mengerucutkan koalisi kayak mungkin pendukung Anies 3 partai, itu kayak mengerucut, KIB juga sama nanti," kata Siti Zuhro dalam diskusi Kedai Kopi bertajuk 'Merangkum 2022, Menyambut 2023' di Jakarta, Minggu (18/12).

Lebih dalam, menurut Siti, partai politik yang lain takut kecolongan dengan Anies yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden yang diusung Partai NasDem.

Kekhawatiran tersebut karena Anies merupakan salah satu yang sedang menganggur dan bebas dari jabatan politik. Hal itu yang dimanfaatkannya secara bebas melakukan safari politik ke sejumlah daerah.

Baca Juga: Tak Lolos Pemilu 2024, Partai Ummat Resmi Layangkan Gugatan

Karena itu tidak ada alasan bagi koalisi parpol kompetitor Anies untuk segera mendeklarasikan bakal calon presiden yang akan diusungnya.

"Mereka sudah pengin menurunkan calon-calonnya karena takut sama Anies itu nanti, on the top dia kan. Kalau dia sendirian, dia yang pengangguran sendiri kan. Dia melalangbuana kan begitu, mereka kaget juga, karena bagaimana pun juga akan menyedot perhatian masyarakat," pungkasnya.