Kebakaran Jakarta

Pendinginan Terus Dilakukan Pasca Api Lahap Gudang Triplek di Jaktim

Tim Penanggulangan Kebakaran Jakarta Timur terus melakukan upaya pendinginan pasca kebakaran agar api benar-benar padam.

Tim Gulkarmat Sudin Jakarta Timur, masih melakukan pendinginan pasca kebakaran melanda gudang penyimpanan triplek di Jakarta Timur (Foto: apahabar.com/Juned Rodo)

apahabar.com, JAKARTA - Tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Suku Dinas (Sudin) Jakarta Timur terus melakukan pendinginan pasca kebakaran hebat yang melanda gudang penyimpanan kayu triplek di Jalan Pahlawan Revolusi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hal tersebut, katakan Kepala Sudin Damkar Jakarta Timur, Muchtar Zakaria saat memantau langsung upaya pendinginan gudang triplek di lokasi.

"Iya ini adalah proses pendinginan jadi proses ini adalah mengurai bahan baku triplek ini dari tempat yang terbakar ke tempat yang tidak terbakar," kata Muchtar Zakaria saat ditemui di lokasi, Jakarta (31/5).

Baca Juga: Kebakaran Rumah Semi Permanen di Muara Baru, 20 Unit Damkar Turun

Ia menuturkan jika tidak dilakukan upaya pendinginan secara maksimal, maka nyala api akibat imbas kebakaran gudang pabrik tersebut akan sulit berakhir.

"Kalau tidak kita lakukan penyemprotan ke triplek yang ada, ini (pendinginannya) tidak akan tuntas dalam waktu dekat," jelasnya.

Zakaria mengungkapkan pendinginan yang dilakukan hingga pagi menjelang siang hari ini dikarenakan sejumlah kendala dalam menjinakan api yang menyala hebat pada tadi malam.

Baca Juga: 1 orang Tewas Akibat Kebakaran 25 Lapak Pemulung di Duren Sawit

Kepala Dinas Damkar Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengungkapkan selain dikarenakan bahan mudah terbakar, api yang bertahan lama, karena lokasi gudang triplek jauh dari sumber air.

"Kendala kita ini sumber air. Sumber air memang agak jauh, jadi kita ambil dari BKT. Jadi kita lakukan estafet dari satu mobil ke mobil-mobil berikutnya," ungkapnya.

"Kemudian tumpukan ini memang cukup tinggi, hampir mendekati plafon. Informasi dari pemilik tadi, barang ini baru masuk kurang lebih 3 hari lalu, sehingga tumpukan itu menyulitkan kita untuk melakukan penguraian," pungkas Muchtar Zakaria.

Baca Juga: 82 Warga Korban Terdampak Kebakaran Lapak Penampungan Oli Bekas di Tangerang Diungsikan

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda gudang penyimpanan kayu triplek sekaligus rumah yang diketahui milik Riyanto (57).

Kasie Ops Gulkarmat Sudin Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan bahwa untuk memadamkan kobaran si jago merah, pihaknya telah menerjunkan ratusan personel.

"Pengerahan unit sebanyak 23 unit. Sementara untuk pengerahan personil, sebanyak 110 personil," ujar Gatot.

Ia juga mentaksirkan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini, yakni bisa mencapai Miliaran Rupiah.

"Adapun kerugian mencapai Rp1 milyar (untuk gudang) dan Rp100 juta (untuk kebakaran rumah)," tukasnya.