Kasus ISPA

Penderita ISPA di Cianjur Capai 46 Ribu, Polusi dan Cuaca jadi Pemicu

Pasien Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) Cianjur mencapai 46 ribu tahun ini. Pemicunya adalah polusi udara dan cuaca ekstrem.

Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal saat ditemui di Pendopo Cianjur, Kamis (12/10).

apahabar.com, CIANJUR - Pasien Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) Cianjur mencapai 46 ribu tahun ini. Pemicunya adalah polusi udara dan cuaca ekstrem.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur mencatat, ada 46.406 kasus ISPA selama Januari hingga Oktober 2023. Penyakit ini lebih banyak menyerang bayi di bawah 2 tahun dan anak-anak.

"Kemungkinan akan bertambah" kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Layla Yahya, Kamis (12/10).

Baca Juga: Kasus ISPA di Tanah Laut Tembus 16.945 Kasus!

ISPA dipicu kondisi udara yang tidak sehat dan polusi. Termasuk kebiasaan merokok di lingkungan keluarga dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Sehingga menyebabkan terganggunya pernafasan," tutur Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.

Baca Juga: HSS Dikepung Karhutla, Kasus ISPA Melonjak!

Kini, Dinkes sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Puskesmas untuk pencegahan. Sebab, ISPA bisa menyebabkan pneumonia atau sesak nafas berat.

"Bahkan sebagian kasus pneumonia ini bisa menimbulkan kematian," ucap Yusman.

Pihaknya juga meminta warga untuk memeriksakan diri jika sudah muncul gejalanya.