liga inggris

Pencetak Gol Terbanyak Liverpool Gagal Eksekusi Penalti, Yakin Bangkit?

Liverpool gagal menjaga tren kemenangan di dua laga sebelumnya, usai kalah 1-0 dari Bournemouth pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (11/3) malam WIB.

Mohammed Salah (kiri) gagal melakukan tendangan penalti di laga lawan Bournemouth. Liverpool kalah 1-0, Sabtu (11/3) malam WIB. (Foto: dok. liverpoolfcnews)

apahabar.com, JAKARTA - Liverpool gagal menjaga tren kemenangan di dua laga sebelumnya, usai kalah 1-0 dari Bournemouth pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (11/3) malam WIB.

Meski memulai laga dengan cukup meyakinkan, The Reds dipaksa menyerah lewat gol yang dicetak oleh Philip Billing pada menit 28.

Bahkan, peluang emas Liverpool lewat titik putih di babak kedua, tak mampu dimanfaatkan oleh pencetak gol terbanyak tim, Mohammed Salah.

Salah menendang bola sepakan dua belas pas tapi sasarannya tidak sama sekali pas, melainkan jauh melambung di atas mistar gawang.

Baca Juga: Diduga Suap Wasit, Barcelona Terancam Tak Bisa Ikut Kompetisi UEFA

Kegagalan itu berdampak buruk bagi Liverpool. The Reds gagal masuk ke zona Liga Champions di klasemen Liga Inggris, padahal sangat menjanjikan kala mempermalukan Manchester United di laga sebelumnya.

Sedangkan kemenangan ini bagi Bournemouth sangatlah penting. Mereka berhasil naik ke urutan ke-16 klasemen, meninggalkan zona degradasi.

“Jelas sejak detik pertama kami datang ke sini, Bournemouth berjuang untuk bertahan di liga, klub yang luar biasa, kota yang luar biasa, mereka ingin bertahan dan mereka melakukannya dengan sangat baik,” ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp setelah pertandingan dikutip dari laman resmi klub.

Selain memuji penampilan lawan, Klopp juga membela striker Mo Salah, yang gagal mengeksekusi penalti.

Baca Juga: Erick Thohir: Piala Dunia U-20 Jangan Jadi Gerbang Penutup Indonesia

Ia lebih memilih kekompakan anak asuhnya yang dianggap masih kurang, berbanding dengan yang diperlihatkan para pemain Bournemouth.

“Jika Anda mencetak gol di sana [situasi penalti], itu tidak membuat performa menjadi lebih baik tetapi bisa mengubah hasil. Dia [Salah] mencetak banyak gol, tetapi dia gagal mengeksekusi penalti. Itulah hidup,” tambah Klopp.

“Apa yang bisa saya katakan? Itu tidak benar-benar permainan kami. Ruang di mana kami ingin bermain sangat jelas, mereka sangat terbuka. Kami tidak cukup sering menggunakannya, kami tidak menikmati permainan menghadapi tim yang dalam dan kompak,” pungkas pelatih asal Jerman itu.

Dengan ditundanya laga kandang Liverpool melawan Fulman di Liga Inggris pekan depan, laga malam tadi berarti menjadi yang terakhir bagi The Reds hingga tiga pekan ke depan.

Baca Juga: Erling Haaland: yang Penting Manchester City Menang!

Mereka akan kembali bermain di dua laga tandang beruntun melawan Manchester City pada 1 April, kemudian Chelsea di 5 Apri, sebelum menjamu pemuncak klasemen Arsenal lima hari berselang.

Klopp sangat berharap timnya bisa bangkit dari kekalahan lawan Bournemout saat menghadapi tiga klub besar pada awal April mendatang.