Kalsel

Pencarian Korban KM Pieces, Tim SAR Gabungan Sisiri Selat Makassar

apahabar.com, BANJARMASIN – Di hari ketujuh, Tim Search and Resque (SAR) Gabungan terus melakukan penyisiran korban…

Tim Search dan Resque (SAR) Gabungan terus melakukan pencarian 30 korban KM Pieces yang belum ditemukan. Foto-Istimewa.

apahabar.com, BANJARMASIN – Di hari ketujuh, Tim Search and Resque (SAR) Gabungan terus melakukan penyisiran korban tenggelam KM Pieces di sekitaran Selat Makassar, Selasa (6/8).

“Jadi tidak hanya dari udara yang dikerahkan untuk pencarian korban KM Pieces pada hari ini,” ucap SAR Mission Coordinator (SMC) Basarnas Banjarmasin, Endrow Sasmita melalui siaran pers yang diterima apahabar.com.

Alut airpun dikerahkan, kata dia, di antaranya, KN SAR Laksmana kembali melaksanakan pencarian pada pukul 07.30 WITA menuju search area yang telah ditentukan.

Lalu KN Chundamani dan KNP. 363 milik KSOP Klas 1 Banjarmasin, sambung dia, juga melakukan penyisiran di search area hingga ke pesisir pantai Tanjung Selatan.

Kemudian, 3 unit Kapal Patroli (KP 3002, KP 2006 dan KP 2007) hari ini juga melakukan penyisiran di sekitar Muara Barito sampai dengan 15 NM ke arah barat.

“Dukungan dari Personil Pos AL dan Pos Ditpolair Polda Kalsel untuk melakukan pemantauan di sepanjang pesisir pantai Tanjung Selatan – Pagatan – Kotabaru sampai ke Pulau Matasiri juga terus dimaksimalkan,” tegasnya.

Bahkan, dari Kantor SAR Makasar untuk melakukan pemantauan di pesisir pantai Barat Sulawesi Selatan sampai ke Sulawesi Barat.

“Semoga hari ini proses pencarian membuahkan hasil dan semua korban dapat ditemukan,” pungkasnya Endrow.

Sebelumnya, memasuki hari ketujuh, Operasi Search and Resque (SAR) Gabungan korban tenggelam KM Pieces di Selat Makassar terus diupayakan.

Tim SAR Gabungan itu terdiri dari Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional Banjarmasin, TNI AL, Ditpol Air Polda Kalsel serta KSOP Klas 1 Banjarmasin.

“Pencarian di hari ketujuh ini akan terus dilakukan semaksimal mungkin,” ucap SAR Mission Coordinator (SMC) Basarnas Banjarmasin, Endrow Sasmita melalui siaran pers yang diterima apahabar.com.

Bukan hanya itu, kata dia, operasi kecelakaan pelayaran KM Pieces di hari ketujuh juga mendapatkan dukungan dari TNI AL .

Yang mengerahkan alut CN 235 MPA P-8035 untuk melakukan pencarian. Dengan rute Banjarmasin – Search Area – Lanudal Juanda, yakni Flight Plan ;- Endurance 5 Jam, Kecepatan 180 – 200 kts, kecepatan di daerah pencarian 150 Kts, ketinggian 2000 feet dan luas area pencarian 1600 NM2.

“Pesawat ini mempunyai kecangihan yang telah dilengkapi sistem komputer diintegrasikan dengan sistem sensor hingga memiliki kemampuan menangkap rute dan pancaran frekuensi,” katanya.

Menurut Endrow, pesawat ini juga memiliki kemampuan radar untuk dapat menjangkau antara 100 hingga 200 Notical Mile. Ditambah dengan kemampuan kamera beresolusi tinggi hingga dapat memaksimalkan proses Pencarian di daerah area yang sudah kita tentukan.

“Semoga bisa menangkap obyek atau korban KM Pieces,” tandasnya.

Seperti diketahui, KM Pieces bertolak dari Pekalongan menuju Selat Makassar untuk mencari ikan. Kemudian tenggelam di Perairan Tanjung Selatan, Kalsel.

Kapal baru diketahui tenggelam 3 hari kemudian, karena alat pemancar sinyal bahaya yang berada di dalam kapal diduga rusak.

Akibat kejadian ini, 4 orang dinyatakan tewas dan 3 selamat. Sementara, 30 penumpang lainnya dinyatakan hilang.

Baca Juga:Hari Ketujuh, Pencarian Korban KM Pieces Dibantu Pesawat Canggih

Baca Juga:TNI AU Turunkan Pesawat Super Canggih Cari Korban Tenggelam KM Pieces

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin