Pencak Silat

Pencak Silat Indonesia Targetkan Lima Emas di SEA Games 2023

Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI menargetkan lima emas pada gelaran SEA Games XXXII di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang

Pencak Silat Indonesia targetkan lima emas di SEA Games ke-32 di Kamboja. (Foto: apahabar.com/CangSay)

apahabar.com, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan lima emas pada gelaran SEA Games XXXII di Kamboja, 5-17 Mei mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih kepala tim pencak silat Indonesia, Indro Catur Haryono yang mengatakan PB IPSI akan menargetkan emas di tiga nomor tanding dan dua nomor seni.

“Target kami adalah menjadi juara umum pada SEA Games 2023. Untuk mencapai target tersebut minimal harus meraih lima medali emas,” ujar Indro seperti dikutip dari Antara, Kamis (19/1).

Lebih lanjut, Indro mengatakan saat ini persiapan tim pencak silat Indonesia dalam mengarungi turnamen SEA Games ke-32 telah dilakukan sejak Oktober 2022 lalu.

Dalam persiapannya, semula terdapat 23 nama yang mengikuti sesi pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Baca Juga: Yunus Nusi Mengklaim Didukung 27 Voter Jadi Waketum PSSI

Namun, setelah melakukan evaluasi akhirnya terpilih 20 atlet yang bakal turun untuk mengikuti 17 nomor dari total 22 yang dipertandingan dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.

Dalam mengarungi ajang turnamen SEA Games 2023 nanti, IPSI telah melakukan banyak evaluasi setelah gagal mencapai target pada SEA Games ke-31 di Vietnam pada tahun 2022 lalu.

Kala itu, para pendekar Merah Putih hanya mampu membawa pulang 1 emas, 5 perak, dan 3 perungggu. Capaian tersebut masih jauh dari target yang dicanangkan yakni empat emas.

“Kekurang pada SEA Games Vietnam, kami sudah perbaiki. Setelah itu, kami berhasil menjadi juara umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 di Malaysia dengan membawa pulang 11 medali emas,” tutur Indro.

Baca Juga: Usai Bertemu Menpora, Sekjen PSSI Sebut ada Progres Positif terkait Liga 2

Selain itu, Indro mengatakan selain persiapan teknis, salah satu langkah yang dilakukan Indonesia dalam persiapan SEA Games Kamboja nanti dengan menempatkan tecnhincal delegate (TD).

Hal tersebut dilakukan lantaran sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi segala kemungkinan hal yang tidak diinginkan.

“Pengalaman di Vietnam, kami percayakan kepada negara lain. Kami kali ini menempatkan TD dan wasit. Semuanya juga bisa Bahasa Inggris,” jelas Indro.

“Jadi bila ada sesuatu yang tidak menguntungkan, bisa diantisipasi. Jadi semua sudah kami evaluasi dan antisipasi baik teknis maupun non-teknis,” katanya menambahkan.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Ketua Harian PB IPSI Benny Gautama yang mengatakan dengan persiapan yang matang Indonesia bisa meraih hasil maksimal di SEA Games nanti.

“Saya tidak mengharapkan emas yang banyak sama mereka, sama sekali tidak. Tapi saya mengharapkan mereka juara umum,” ujar Benny.