Gempa Cianjur

Pencairan Dana Gempa Cianjur Tahap 3 Terkendala Ketidaksesuaian Data Penerima

Pemerintah Kabupaten Cianjur mengungkapkqn Proses Pencairan Dana Stimulan untuk bantuan Warga Penyintas gempa untuk tahap tiga  masih dalam proses Verifikasi

Para warga penyintas gempa Cianjur, saat melakukan aksi unjuk rasa menanyakan kejelasan terkait bantuan stimulan rehabilitasi dan Rekonstruksi rumahnya di Pendopo Bupati Cianjur, beberapa waktu lalu (Foto,apahabar.com/Hasbi)

apahabar.com, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur mengungkapkan proses pencairan dana stimulan tiga untuk warga penyintas gempa bumi masih menyisakan sejumlah persoalan.

Asisten II Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib menerangkan sejumlah persoalan tersebut di antaranya soal ketidaksesuain data penerima.

Selama ini, kata Budhi, masih ditemukan data warga penerima bantuan yang tidak sesuai dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur.

"Kendala lainnya itu dari pihak Bank Mandiri, karena pihak Bank Mandiri itu kan dalam sehari hanya bisa menyalurkan bantuan untuk 500 warga penerima," katanya kepada apahabar.com, Rabu (7/6).

Baca Juga: Cianjur Defisit Tukang, Penyintas Gempa Impor dari Luar

Selama ini sebelumnya Pemkab Cianjur sudah menjadwalkan pemberian bantuan desa terdampak gempa bumi. Namun keterbatasan penyaluran bantuan dari bank ke penyintas gempa, menimbulkan sejumlah kalangan penyintas tidak sabar menunggu menerima bantuan tersebut.

Sebelumnya, menindaklanjuti penjadwalan pendistribusian dana stimulan tersebut, Bank Mandiri merespons dengan membuat beberapa titik pembayaran. Namun, kemampuan pegawai bank saat memberikan pelayanan sangat terbatas. Akhirnya penyaluran itu dilakukan secara bertahap.

"Sampai ada masyarakat yang hingga saat ini belum menerima bantuan tersebut, tapi pada akhirnya semua akan menerima, Bank Mandiri ini kan beda dengan Bank BRI yang tiap Desa ada Unit, kalau Bank Mandiri hanya beberapa titik saja,malahan yang ke Desa itu kan mereka hanya membuka outlet saja yang sifatnya sementara," ucapnya.

Baca Juga: AMCM Bakal Laporkan Satpol PP yang Pukul Peserta Aksi Gempa Cianjur

Budhi mengatakan untuk tahap tiga ini penerima bantuan dana stimulan gempa bumi di Kabupaten Cianjur ada sebanyak 42.000. Jumlah tersebut sebanyak 22.000 warga penerima bantuan tersebut merupakan pemilik rumah dengan status rusak berat.

"Sisanya ada yang rusak sedang dan juga rusak ringan," kata Budhi.

Budhi menambahkan, dari jumlah 42.000 penerima bantuan itu sebagian masuk dalam revisi tahap tiga. Adapun hingga saat ini setidaknya sudah direvisi sekitar sebanyak 24.702 penerima bantuan.

"Dari total 42.000 itu sebanyak 22.000 pengajuan sudah bisa mencairkan dan tinggal menunggu penjadwalan. Namun sisanya sebagian ada yang masuk TMK yaitu sebanyak 800 pengajuan karena ketika proses ke Disdukcapil ada yang datanya Fiktif terus ada yang tidak sama dengan nomornya, ada juga yaang berubah kondisi," jelasnya.