Penanaman Ribuan Mangrove di Tanbu Tandai Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Sedunia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penanaman 8.000 bibit mangrove di Desa Muara Pagatan, Kecamata

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditandai penanaman bibit mangrove di Tanbu. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BATULICIN - Menandai puncak peringatan Hari Lingkungan Sedunia, Pemprov Kalimantan Selatan melakukan penanaman 8.000 bibit mangrove di Desa Muara Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Selasa (2/7).

Ditanam di lahan seluas 6 hektare, perawatan ribuan mangrove tersebut dilakukan oleh kelompok nelayan belanak dan pemerhati, serta dibiayai Bank Kalsel.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemprov Kalsel yang telah menjadikan Tanah Bumbu sebagai tuan rumah puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia," sahut Rahmat Prapto Udoyo, Kepala Dinas LH Tanah Bumbu.

Selain penanaman bibit mangrove, juga dilakukan aksi bersih-bersih pantai yang melibatkan warga setempat.

"Kedua kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pemulihan lahan yang berkaitan langsung dengan upaya penyelesaian krisis iklim. Pemulihan dari degradasi lahan sangat penting," tutur Hanifah Dwi Nirwana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel.

Lahan sendiri menjadi ruang hidup manusia, menyediakan makanan, pakaian, dan tempat perlindungan. Juga mendukung perekonomian, kehidupan dan mata pencarian.

"Maknya diperlukan peningkatan ambisi dan investasi dalam upaya pemulihan lingkungan, sekaligus memberikan momen terobosan besar untuk perbaikan lahan sebagai upaya mengatasi banjir, kekeringan dan dampak kerusakan lain," papar Hanifah.