bakabar.com, BANJARBARU - Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan), Pemprov Kalsel menggalakkan penananaman mangrove di kawasan pesisir.
Tujuannya untuk mendukung program perdangan karbon yang digagas pemerintah pusat.
Sedikitnya 238 bibit mangrov ditanam di kawasan pesisir dengan luas 50 hektare pada tahun ini. "Kalau 2024 lalu, kami sudah menanam di kawasan mangrove seluar 49,5 hektare untuk rehabilitasi," jelas Kepala Dislautkan Kalsel, Rusdi Hartono, Sabtu (25/1).
Selain menanam mangrove, Dislautkan Kalsel juga berencana melakukan transplantasi terumbu karang dan penanaman padang lamun.
Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik untuk program di tahun 2025 dan bermanfaat bagi masyarakat.