Banjir Lahar Semeru

Penambang Pasir Nekat Terobos Area Penuh Material Gunung Semeru

Hujan deras membuat aliran Sungai Besuk Sat kawasan Gunung Semeru banjir. Namun, penambang pasir masih nekat bekerja.

Penambang pasir di area Besuk Sat, Lumajang. Foto: apahabar.com/David Firmansyah

apahabar.com, LUMAJANG - Hujan deras membuat aliran Sungai Besuk Sat banjir. Aliran air juga membawa material pasir dan bebatuan Gunung Semeru. Namun, penambang pasir masih nekat bekerja.

Pantauan apahabar.com, terlihat sejumlah penambang melakukan mobilitas di tengah derasnya aliran banjir Sungai Besuk Sat, Lumajang, Jawa Timur. Tampak juga alat berat yang digunakan untuk membuka akses.

Walau begitu, sebagian pekerja lainnya memilih memutar balik. Mereka khawatir terpeleset dan terbawa arus sungai.

"Banjir asalnya dari hujan deras yang mengguyur tumpukan material di sekitar lereng Gunung Semeru," kata seorang penambang pasir Ismail, Sabtu (6/1).

Baca Juga: Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Setinggi 3 Kilometer

Baca Juga: Jalur Pendakian Semeru Masih Ditutup, TNBTS: Tunggu Rekomendasi PVMBG

Ismail pun mengungkap alasan dirinya dan sebagian penambang masih bekerja di tengah risiko yang tinggi. Hal itu disebut karena material pasir melimpah.

"Kalau banjirnya besar kita berhenti. Ini jadi berkah tersendiri bagi para penambang pasir. Ya memang cukup berbahaya juga" ucap Ismail.

Hingga saat ini, masih belum ada laporan atau dampak akibat banjir itu. Namun warga mengaku tetap waspada. 

"Banjir datang terus dan bisa saja menutup total akses jalan penyeberangan" lanjut Ismail.