Pemkab Tapin

Pemulihan Situasi Pandemi Covid-19, Sekda Tapin Minta Cairkan Dana Tepat Waktu

apahabar.com, RANTAU – Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Masyraniansyah ikuti rapat koordinasi program pemulihan ekonomi nasional secara…

Oleh Syarif
Sekretaris Daerah Tapin, Masyraniasyah saat mengikuti Video Conference yang diselenggarakan Ditreskrimsus Polda Kalsel. Foto-Humas Pemkab Tapin

apahabar.com, RANTAU – Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Masyraniansyah ikuti rapat koordinasi program pemulihan ekonomi nasional secara virtual melalui Video Conference, Rabu (4/8) di Kantor Bupati Tapin.

Rapat koordinasi diselenggarakan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di situasi pandemi Covid-19 tahun 2021.

Diketahui, Rakor mengangkat tema Optimalisasi Bantuan Sosial dan penyerapan dana anggaran Covid-19 Tahun Anggaran 2021. Dalam vicon tersebut Sekretaris daerah didampingi Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas Sosial.

Sekretaris Daerah Tapin, Masyraniasyah mengatakan rakor itu untuk mengetahui sampai sejauh mana penggunaan dana dalam penanganan Covid-19 sekaligus evaluasi ekonomi kerakyatan yang sudah dijalankan.

“Jadi dana berkaitan ekonomi kerakyatan yang dianggarkan SOPD diminta segera untuk dicairkan, tidak ada lagi istilah keterlambatan dalam pencairannya,” tegas Sekda.

Pemulihan ekonomi nasional merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.

Selain penanganan krisis kesehatan, pemda juga menjalankan program tersebut sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang terdampak ekonomi sebagaimana harapan pemerintah pusat.

“InsyaAllah pada senin akan datang kita pertemuan lagi untuk melihat sampai sejauhmana pencairan dana-dana program ekonomi kerakyatan yang sudah disalurkan,” ujarnya.

Sekda Tapin berharap dengan pertemuan ini, pemerintah dapat mengevaluasi penggunaan dana Covid-19 dan sesuai dengan peruntukannya.

“Mudah-mudahan tidak menimbulkan masalah dan di samping melaksanakan program ekonomi kerakyatan juga penanganan masalah kesehatan,” tutupnya.