Pemudik Wajib Waspada! Kilometer 171 Satui dan Tikungan Tajam Km 92 Kintap

Dinas Perhubungan Kalsel telah memetakan daerah rawan untuk dilintasi pemudik pada lebaran Idulfitri tahun ini. 

Km 171 Satui menjadi titik rawan kecelakaan saat mudik lebaran 2023. Foto-dokumen

apahabar.com, BANJARBARU - Dinas Perhubungan Kalsel telah memetakan daerah rawan untuk dilintasi pemudik pada lebaran Idulfitri tahun ini. 

Diketahui, ada beberapa jalur mudik di Banua. Antara lain jalur utara yang meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah.

"Serta Balangan, Tanjung, Amuntai (Jalan Ahmad Yani) dan Barito Kuala via Jalan Margasari," papar Kabid LLAJ pada Dishub Kalsel, Mutami, Senin (3/4).

"Kemudian jalur selatan yang meliputi Banjarmasin, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru," imbuhnya.

Dari beberapa jalur itu, ada dua titik yang rawan kecelakaan lalu lintas. Yakni di kilometer 171 Satui, Tanah Bumbu dan tikungan tajam Km 92 Kintap.

"Karenanya, pemudik diimbau untuk selalu berhati-hati saat pulang kampung," ujarnya.

Meski jalan di Km 171 Satui longsor, namun Mutami menyebut pemudik masih bisa melewatinya. "Tapi memang jalannya tidak beraspal. Dari itu di sana rawan kecelakaan," katanya.

Sementara ke arah Banua Anam yakni Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tabalong dan Hulu Sungai Utara relatif lebih aman.

"Hanya saja jalannya lebih sempit dibanding ke arah lain," tuturnya.

Penumpang Syamsuddin Noor Diprediksi Meningkat

Di sisi lain, intensitas penumpang Bandara Internasional Syamsudin Noor diprediksi akan meningkat saat mudik lebaran 2023 nanti.

"Kalau perkiraan kami, penumpang bandara bisa meningkat sekitar 50 persen saat lebaran nanti," kata Humas Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian dihubungi terpisah.

Saat ini, penumpang Bandara Syamsudin Noor masih stabil. Berkisar di angka 3 ribu kedatangan dan 3 ribu yang berangkat.

"Rata-rata 6 sampai 6,5 ribu berangkat dan datang dalam sehari," timpalnya.

Saat lebaran nanti, pihaknya juga akan mendirikan posko Idulfitri. "Ini sesuai instruksi Kementerian Perhubungan," sebutnya.