Mudik Lebaran 2023

Pemudik Lebaran 2023 Diproyeksi Capai 123 Juta Jiwa

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memproyeksikan pemudik lebaran atau Idulfitri 2023 bakal mencapai 123 juta jiwa. Angka ini melonjak naik dibandingkan

Ilustrasi mudik lebaran atau Idulfitri 2023. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memproyeksikan pemudik lebaran atau Idulfitri 2023 bakal mencapai 123 juta jiwa. Angka ini melonjak naik dibandingkan tahun 2022 yang hanya berkisar 85 juta jiwa. 

Ia menerangkan bahwa peningkatan signifikan akan didominasi pengendara roda empat dan roda dua. Untuk itu ia mengimbau para pemudik untuk tidak mengendarai sepeda motor untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. 

"Kenaikan angkutan pemudik lebaran itu didominasi kendaraan darat roda empat dan roda dua," kata Budi Karya seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/3). 

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, KAI Sudah Jual 498.790 Tiket

Budi mengungkapkan terdapat titik kemacetan yang parah akibat 123 juta jiwa bakal mudik ke kampung halamannya masing-masing. Terutama di jalur Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta - Semarang.

Maka Presiden Jokowi memerintahkan sejumlah menteri untuk melakukan persiapan dan antisipasi angkutan lebaran 2023. Kementerian Perhubungan telah menjalin koordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemprov Banten, ASDP, Korlantas Polri, Pelni, BPJT, PT Pelindo, PUPR dan stakeholder lainnya agar memetakan persiapan angkutan lebaran 2023. 

Baca Juga: Demi Keselamatan, Menhub: Pemudik Lebaran Tidak Gunakan Motor

Terlebih di Pelabuhan Merak, Banten pada lebaran 2022 lalu, terjadi kepadatan kendaraan roda empat yang mencapai 37 ribu atau sekitar 30 persen lebih banyak dibandingkan lebaran sebelum pandemi covid-19. 

Sebab penyeberangan Merak - Bakauheni menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat untuk mudik, sehingga perlu dilakukan persiapan sejak dini.

"Kami menggelar rapat koordinasi merupakan langkah persiapan sejak dini dengan melibatkan berbagai pihak, sehingga pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu," ujar dia. 

Baca Juga: Mudik 2023, Menhub: Pergerakan Masyarakat Capai 123,8 Juta Orang

Selain itu, Kemenhub menyiapkan langkah dan kebijakan untuk memetakan mudik lebaran 2023 yang nyaman dan aman.

Pertama pihaknya akan menyiapkan penambahan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan di tujuh dermaga yang ada di Merak. 

Selain itu juga menyiapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat, sedangkan kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit dan di Ciwandan sebanyak 15 unit. 

Baca Juga: Jadwal dan Syarat Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023

Langkah kedua, pemerintah juga akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat untuk membeli tiket secara daring (online), lebih awal atau minimal satu hari sebelum keberangkatan, sehingga agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik.

Langkah ketiga, menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan, terutama yang akan dibangun di tol arah Merak KM 97. Maka diharapkan dapat mencegah dan menekan terjadinya kepadatan di area pelabuhan. Tempat ini selain berfungsi sebagai tempat istirahat (rest area), juga berfungsi sebagai tempat pengecekan untuk memastikan penumpang telah memiliki tiket. Sebab, kini pemudik sudah tidak bisa lagi membeli tiket langsung di pelabuhan. 

"Sejumlah langkah yang akan disiapkan seperti menambah jumlah dermaga di pelabuhan, menambah trip kapal, mempercepat bongkar muat, menambah rest area, hingga mengelola ticketing, dimana kami secara reguler akan mengecek perkembangan setiap pekan," kata Menhub.