Arus Mudik 2023

Pemudik Boyong Motor Listrik Demi Jajal Pelesiran di Kampung Halaman

Salah seorang pemudik asal Tegal, Edik mengaku membawa sepeda motor listrik UWinfly model T3 Vespa Limited Edition ke kampung halamannya.

Cerita pemudik membawa motor listrik. (Foto: apahabar.com/BS)

apahabar.com, JAKARTA - Salah seorang pemudik asal Tegal, Edik mengaku membawa sepeda motor listrik UWinfly model T3 Vespa Limited Edition ke kampung halamannya.

Edik ingin jalan-jalan bersama keluarganya dengan motor listrik yang irit bahan bakar.

"Saya bawa motor listrik baru, jadi mau dibawa jalan-jalan buat di kampung nanti. Memang penasaran mau coba ini (motor listrik) di kampung," ujar Edik kepada apahabar.com, Rabu (19/4).

Baca Juga: 11.754 Pemudik Berangkat dari Terminal Kalideres Sejak H-8 hingga H-3 Lebaran

Motor listrik itu tak dikendarai Edik dari Tangerang, namun diangkut sebagai barang bawaan yang dimasukkan ke dalam mobilnya. 

Ia mengaku membeli dan menggunakan motor listrik untuk jarak tempuh yang relatif dekat. Bahkan hanya sekadar mengantar anak ke Sekolah atau istrinya ke Pasar.

"Jadi hanya dipakai untuk ke tempat dekat-dekat saja. Belum berani dipakai untuk jauh, atau bahkan mudik pake itu (motor listrik)," terang dia.

Baca Juga: Kawasan Simpang Jomin Mulai Dikepung Pemudik!

Ia menuturkan semula saat melihat motor listrik, anaknya langsung jatuh hati ingin memilikinya. Sebab motor listrik terbilang unik karena tak memiliki suara dan tak perlu mengantre isi ulang bahan bakar.

"Enaknya kalau motor listrik itu tidak usah isi bensin, sama tidak berisik. Kalau tidak enaknya, waktu motor gerak kenceng nanti nge-charge-nya lama sekitar 6 jam," ungkap dia.

Motor listrik yang dibawa Edit adalah UWinfly model T3 Vespa Limited Edition.

Motor tersebut memiliki desain yang serupa dengan Vespa S-125. UWinfly T3 Vespa Limited Edition itu dibekali tenaga sebesar 800 watt.

Untuk kapasitas baterai 60V 20 Ah dan punya jarak tempuh 70 km. Motor itu juga dibekali fitur kunci keyless, lampu LED, bagasi luas, speedometer digital, dan transmisi parkir.

Edik menjelaskan bahwa dirinya membeli motor tersebut seharga Rp10,5 juta On The Road (OTR) Jakarta.