News

Pemudik Balikpapan Melonjak, Dirut Pelni Turun Langsung

apahabar.com, BALIKPAPAN – Pemudik mulai memadati Pelabuhan Semayang, Balikpapan sejak Sabtu malam hingga hari ini. Kepadatan…

Dirut Pelni terjun langsung memantau Pelabuhan Semayang. apahabar.com/Riyadi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Pemudik mulai memadati Pelabuhan Semayang, Balikpapan sejak Sabtu malam hingga hari ini. Kepadatan tersebut diprediksi akan terus terjadi hingga puncak arus mudik 26 April nanti.

Kondisi ini rupanya menjadi perhatian Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani yang langsung memantau situasi arus mudik di Pelabuhan Semayang pada Minggu sore (24/4). Tri Andayani mengatakan kondisi ini memang cukup wajar lantaran tahun ini pemerintah memberi kelonggaran untuk mudik. Pelni sendiri memprediksi pemudik tahun ini meningkat hingga 133 persen.

“Ini meningkat 133 persen dari tahun sebelumnya. Tapi kondisinya belum sebanyak saat sebelum pandemi. Kami prediksi puncak arus itu terjadi di tanggal 26 April,” ujarnya usai melakukan pemantauan.

Pelni telah melakukan beragam persiapan dalam menghadapi lonjakan pemudik. Yakni menyiapkan 70 kapal yang akan berlabuh di ratusan pelabuhan seluruh Indonesia.

“Total seat yang disiapkan untuk Mudik Lebaran Tahun 2022 ini sebanyak 49.300 dalam satu kali keberangkatan,” sebutnya.

Jumlah penumpang di Balikpapan sendiri lebih dari 2.000 orang per hari. Baik transit maupun yang naik dari Balikpapan itu sendiri.

“Tapi sebenarnya ini bukan puncaknya, karena diperkirakan tanggal 26 nanti. Untuk arus balik, Pelni memprediksi akan terjadi pada 6 Mei nanti,” tuturnya.

Selain itu Pelni juga telah melakukan beberapa persiapan yakni ramp check kapal. berkoordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas terkait ketersediaan bahan bakar, serta penerapan protokol kesehatan.

Mereka juga melakukan penyesuaian rute. Salah satunya di Balikpapan. Ada penyesuaian rute dari satu kapal Balikpapan ke Surabaya. Karena penumpang dari Surabaya sangat banyak.

“Dan kemudahan beli tiket bisa juga diakses secara otomatis atau mandiri. Lalu posko monitoring yang kita lakukan bersama Kementerian Perhubungan dan instansi terkait. Kemudian kami juga melakukan monitoring dengan otoritas pelabuhan,” jelasnya.

Ditanya soal tambahan kunjungan kapal dalam menghadapi lonjakan penumpang, Tri bilang Pelni telah menambah satu kunjungan kapal untuk mengakomodir para penumpang.

“Secara reguler di Balikpapan ada tiga kapal, Labobar, Lambelu dan Bukit Siguntang. Kalau Labobar ke Surabaya, kedua Bukit Siguntang ke Kupang dan Nunukan, dan yang hari ini Lambelu ke Larantuka dan ke Nunukan. Ada satu tambahan yang di re-rute, semula Umsini dia deviasi ke Balikpapan untuk membantu yang ke Surabaya tapi nanti tanggal 28 April,” tandasnya.